Namun belakangan ini diketahui bahwa kelima penumpang yang merupakan Orang Asli Papua (OAP) telah kembali ke rumah masing-masing.
Sedangkan Philips Mark Merthens, hingga kini masih ditangan penyandera.
Kelompok teroris tersebut senantiasa membawa pilot tersebut kemana mereka pergi.
Faktor inilah yang mengakibatkan proses pembebasannya belum membuahkan hasil.
Sebab sampai sekarang korban masih di tangan KKB Papua (*)