"Pangdam sudah menyampaikan untuk mencari yang bersangkutan. Jadi meski sudah dipecat tidak mengurangi kewenangan Pomdam untuk mengejarnya," katanya.
Sejumlah kejahatan
Bergabungnya Yotam dengan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya diperkuat dengan keterangan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani.
Faizal menyebutkan, Yotam bahkan telah terlibat dalam sejumlah aksi kejahatan.
Antara lain terlibat dalam tragedi pembantaian warga sipil di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Nduga yang menewaskan belasan orang pada Juli 2022.
"Jumlah mereka sudah kita kantongi, mereka sudah bergabung, Egianus Kogoya dan Yotam," kata Faizal pada Rabu (19/7/2022).
Keterlibatan keduanya terungkap setelah Satgas Damai Cartenz dan TNI melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
"Mereka berdua (Egianus dan Yotam) memang terlihat," imbuhnya.
Selain itu, pada Juni 2022, Yotam secara langsung berperan dalam pelarian senjata api yang dirampas dari Bripda Diego Rumaropen.
Bripda Diego saat itu dibunuh oleh dua orang pelaku di Jayawijaya dan senjatanya dirampas.
"Senjata steyr dan AK 45 itu sudah jelas ada di kelompok Egianus, pelakunya kelompok Wosa yang merupakan bagian dari kelompok Egianus."