Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Begini kronologi tewasnya mahasiswi UI Melati Putri Dairly di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Selatan.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnewsmaker, 12 Maret 2023, Melati Putri Dairly tewas jelang hari wisuda.
Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) ditemukan tak bernyawa di apartemen di kawasan Jakarta Selatan.
Ia diduga nekat mengakhiri hidup dengan melompat dari lantai 18 apartemennya.
Saksi sempat mendengar suara benturan keras bak benda terjatuh.
Lantas seperti apa kronologi mahasiswi UI tewas di apartemen?
Melati Putri Dairly (21) mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) diketahui nekat mengakhiri hidupnya.
Mirisnya, Melati ditemukan tewas menjelang hari wisudanya.
Polisi menemukan sebuah unggahan Melati yakni ucapan permintaan maaf sebelum kejadian tersebut.
Melati Putri Dairly yang tercatat sebagai mahasiswi FISIP UI ini diduga terjun dari lantai 18 sebuah apartemen di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2023) sekira pukul 23.45 WIB.
Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno mengatakan, korban mengakhiri hidup beberapa hari menjelang wisuda.
Kabar meninggalnya Melati Putri Dairly ramai diperbincangkan di media sosial.
Bahkan, akun Twitter BEM UI @BEMUI_official turut mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Melati Putri Dairly.
"Segenap fungsionaris BEM UI 2023 turut berduka cita atas berpulangnya Melati Putri Dairly Wisudawan Program Studi Sarjana Ilmu Komunikasi KKI Angkatan 2019," tulis akun BEM UI, dikutip, Minggu (12/3/2023).
"Mari kita doakan semoga amal ibadah beliau diterima dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,"
"Mari bersama-sama menghormati dan menghargai privasi almarhumah, keluarga, serta kerabat yang ditinggalkan,"
"Besar harapan teman-teman dapat memperhatikan hal ini. Mari kita praktekkan empati dan kebijaksanaan dalam berkomunikasi, baik secara langsung maupun melalui media sosial,"
Kabiro Humas dan KIP Universitas Indonesia, Amelita Lusia juga membenarkan jika MPD merupakan mahasiswi fakultas FISIP UI.
"Innalillahi wainaillaihi rojiun. Kami menyampaikan belasungkawa setulusnya dan mendalam atas kepergian ananda terkasih, mahasiswa kami Melati Putri Dairly dari FISIP UI, salah seorang warga dari sivitas akademika UI," ucapnya.
Sosok Melati Putri Dairly
Dikutip dari laman pddikti.kemdikbud.go.id, Melati Putri Dairly merupakan mahasiswi kampus UI yang mengambil program studi Ilmu Komunikasi.
Melati Putri Dairly tercatat masuk kampus UI pada tahun 2019 dengan jenjang SI yang saat ini tercatat belum lulus.
Kompol Tribuana Roseno menjelaskan, seorang saksi yang merupakan sekuriti apartemen mendengar adanya suara benturan yang keras seperti benda terjatuh di sekitar lokasi.
Setelah dilakukan pengecekan, saksi melihat korban sudah dalam posisi tergeletak di lantai.
Dari informasi yang didapat, Tribuan mengatakan jika korban akan melakukan wisuda dalam waktu dekat.
"Betul, hari H (kejadian) itu pra Wisuda," singkat Tribuana.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunsumsel, 12 Maret 2023, lebih lanjut, Tribuana mengatakan pihaknya tak bisa melakukan pemeriksaan kepada pihak keluarga lantaran masih dalam keadaan berduka.
"Nah ini kan orang lagi kedukaan, kita juga nggak bisa memaksakan (untuk memeriksa), kita juga memaklumi memahami bahwa keluarga sedang berduka," tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh sekuriti apartemen berinisial AA.
Saat itu AA mendengar suara yang cukup keras seperti benda terjatuh. Setelah mengecek asal suara tersebut, AA mendapati korban dalam posisi tergeletak.
"Pada saat shift jaga petugas lobi di Tower Eminence 2 Apartemen Essence tiba tiba mendengar suara seperti benda jatuh. Kemudian langsung melakukan pengecekan dan melihat korban tergeletak di lantai, selanjutnya melaporkan ke pimpinan," terang Ade Ary dalam keterangannya.
Saksi lainnya yaitu paman korban berinisial DI mengetahui informasi MP terjatuh dari lantai 18 Apartemen Essence setelah dihubungi ibu korban.
"Bahwa MP biasa dipanggil Cing Cing jatuh dari apartemen, dan tidak lama bapaknya korban Irwan telepon saksi mengatakan korban sudah tidak ada (meninggal dunia)," ucap Kapolres.
Unggah Permintaan Maaf di Media Sosial
Lebih lanjut Kompol Tribuana Roseno mengungkap unggahan Melati di media sosial.
Unggahan itu berisi permohonan maaf itu dibuat untuk keluarga hingga teman-temannya.
"Almarhum sebelum lompat sempat menyampaikan story intinya menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga dan juga teman-temannya," kata Tribuana.
Baca Juga: Sayuran Ini Bisa Jadi Menu Sahur dan Buka Puasa Bagi Penderita Maag, Lambung Dijamin Aman
Meski begitu, Tribuana mengaku tak mendalami terkait motif korban melompat dari lantai 18 apartemen tersebut.
"Kan kami juga ngga bisa pemeriksaannya beda ya dengan pemeriksaan tindak pidana ya,
kita bisa nyecer. Nah ini kan orang lagi kedukaan, kita juga gak bisa memaksakan," tuturnya.
Diketahui, pada Kamis (9/3/2023) dini hari sekitar pukul 01.20 WIB, jenazah korban dibawa ke RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan untuk keperluan visum.
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah menghubungi kesehatan jiwa di rumah sakit terdekat.
(*)