GridHot.ID - Penyidik KPK menggeledah rumah Dito Mahendra Senin (13/3/2023) malam.
Penggeledahan tersebut dilakukan terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi dan TPPU.
Dito Mahendra diduga berkaitan dengan kasus dugaan suap dan TPPU untuk tersangka Nurhadi.
Melansir Kompas.com, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Dito Mahendra yang terletak di bilangan Senopati, Jakarta Selatan.
Pantauan Kompas.com sekira pukul 20.15 WIB, rumah yang terletak di Jalan Erlangga V No. 20, RT/RW 05/03, Selong, Kebayoran Baru, itu dijaga ketat oleh personel kepolisian.
Tampak dua orang aparat berjaga di pintu gerbang rumah.
Ada pula dua orang yang mengenakan rompi bertuliskan KPK tengah memeriksa bagian dalam rumah.
Sementara itu, Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengonfirmasi adanya upaya paksa penggeledahan tersebut.
Ali Fikri turut membenarkan penggeledahan rumah Dito dilakukan terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.
“Betul ada penggeledahan rumah (Dito) di Jakarta,” kata Ali kepada Kompas.com
Sebelumnya, Dito telah dipanggil penyidik KPK hingga lebih dari tiga kali untuk dimintai keterangan mengenai dugaan TPPU Nurhadi.
Pada 6 Februari, Dito memenuhi panggilan penyidik. Ia pun dicecar terkait dugaan aliran dana dan pembelian barang bernilai ekonomis oleh Nurhadi.
“Diduga (bersumber) dari pengurusan perkara di MA,” ujar Ali.
Usai menjalani pemeriksaan, Dito enggan menjawab pertanyaan wartawan, termasuk apakah dia menerima transfer sejumlah uang dari Nurhadi.
Saat itu, Dito dikawal sejumlah orang yang mengenakan pakaian serupa. Mereka mendampingi Dito dan bertindak seakan menjaganya dari wartawan sepanjang berjalan keluar dari gedung KPK.
Dilansir dari tribunsumsel.com, artis Nikita Mirzani mengungkapkan kebahagiaannya setelah rumah Dito Mahendra digeledah oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Senin (13/3/2023) malam.
Diketahui jika sebelumnya Dito Mahendra terlibat perseteruan dengan Nikita Mirzani hingga menjebloskan sang artis ke penjara dugaan pencemaran nama baik.
Bak 'dendam' terbalaskan, Nikita Mirzani mengungkapkan rasa senangnya dan menyinggung soal adanya barang bodong, dilansir dari akun instagram pribadinya @nikitamirzanimawardi_172, Selasa (14/3/2023).
Dalam postingan di instagramnya tersebut Nikita Mirzani tampak mengunggah sebuah tangkapan layar dari video momen saat KPK menggeledah rumah dari Dito Mahendra.
Pihak KPK sendiri diketahui melakukan penggeledahan di rumah Dito Mahendra terkait adanya dugaan kasus TPPU Mantan Sekretaris MA yang menyeret kekasih dari penyanyi Nindy Ayunda tersebut.
"Takbir takbir takbir. Di tunggu pidato nya @official.kpk nanti pagi bapak2 dari KPK.
Pengen tau isi dari 2 koper yang Di bawa itu apa pak. Menurut penciuman saya ada benda2 yg bodong kaya puser pak plus ga ada surat2 nya…Jng lama2 yah pak kaya @polisijaksel kebanyakan atensi. KPK lbh Keren pokok nya dari Polres jaksel dan KPK ga bisa di atensi the best lah," tulis Nikita Mirzani.
Selain itu Nikita Mirzani menyebut bahwa Dito Mahendra juga melakukan penipuan setelah diduga membawa kabur sejumlah uang milik korbannya.
"Tukang tipu plus bawa Kabur duit org jantung aman dito ???," katanya.
Nikita Mirzani juga tak lupa kembali menyinggung soal peristiwa saat Dito Mahendra menyuruh orang untuk menyerang rumah sang artis.
"Dulu loe suruh david kasat dari serang yang nambahin pasal itu geledah Rumah gue saat gue ga ada di Rumah tapi sempet Di maki sama mail ..klo elo boro2 berani maki kpk yng ada ngumpet cupu lo dito.
Maret oh maret bulan sial buat dito sih tukang tipu," tutupnya.
Sementara itu kabar soal rumah Dito Mahendra digeledah sendiri dibenarkan oleh Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengonfirmasi adanya upaya paksa penggeledahan tersebut.
Rumah Dito yang digeledah bertempat di kawasan DKI Jakarta.
Ali mengatakan, hingga saat ini penggeledahan masih berlangsung.
"Informasi yang kami terima betul, rumah di Jakarta," kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/3/2023) malam.
Dia membenarkan penggeledahan rumah Dito dilakukan terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.
"Betul," kata Ali membenarkan.
Sebelumnya, Dito telah dipanggil penyidik KPK hingga lebih dari tiga kali untuk dimintai keterangan mengenai dugaan TPPU Nurhadi.
Pada 6 Februari, Dito memenuhi panggilan penyidik. Ia pun dicecar terkait dugaan aliran dana dan pembelian barang bernilai ekonomis oleh Nurhadi.
"Diduga (bersumber) dari pengurusan perkara di MA," ujar Ali.
Seusai menjalani pemeriksaan, Dito enggan menjawab pertanyaan wartawan, termasuk apakah dia menerima transfer sejumlah uang dari Nurhadi.
Saat itu, Dito dikawal sejumlah orang yang mengenakan pakaian serupa.
Mereka mendampingi Dito dan bertindak seakan menjaganya dari wartawan sepanjang berjalan keluar dari gedung KPK. (*)