Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Siswa SMK di Bogor Bersimbah Darah Dibacok Pedang, Ibu Penjual Kopi Membimbingnya Baca Syahadat saat Meregang Nyawa

Siti Nur Qasanah - Selasa, 14 Maret 2023 | 19:42
Kolase Foto TKP pelajar tewas akibat disabetan senjata tajam di simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (10/3/2023).
Kolase Foto Tribun Jakarta/TribunnewsBogor

Kolase Foto TKP pelajar tewas akibat disabetan senjata tajam di simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (10/3/2023).

GridHot.ID - Siswa SMK kelas sepuluh (X), Arya Saputra, tewas dibacok oleh orang tak dikenal pada Jumat (10/3/2023) pagi.

Siswa yang bersekolah di SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, Jawa Barat, itu dibacok saat hendak menyebrang jalan Jakarta-Bogor bersama teman-temannya di lampu merah Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara.

Saat itu sekitar pukul 09.30 WIB, korban tiba-tiba disabet dari belakang menggunakan senjata tajam pedang.

Akibat tebasan pedang, korban mengalami luka yang cukup parah di bagian rahang sebelah kiri. Darah yang keluar dari rahangnya terus berceceran ke pembatas jalan.

Korban sempat tergontai-gontai menahan sakit menuju ke seberang jalan dan ambruk di depan Gang Mandala 2.

Melansir TribunJakarta.com, menyaksikan Arya Saputra jadi korban pembacokan, ibu penjual kopi di sekitar lokasi kejadian bernama Euway tanpa gentar mendekati korban.

Wanita berkerudung hitam itu melihat sendiri kondisiArya Saputra kala meregang nyawa.

Arya Saputra tergeletak tak mampu berbicara.

Euway lantas dengan tegar membimbing Arya Saputra membaca syahadat.

Euway yang merupakan penjual kopi di sekitar lokasi kejadian itu terus menemani Putra sampai ambulans datang.

"Baca syahadat dulu, terus dia nangis. Tapi kata saya kalo gak bisa keluar suaranya di dalam hati aja," kata Euway.

Source :Kompas.comTribunJakarta.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x