Pernah Jadi Kepala Staf Brigade Infanteri Para Raider 17/Kujang, Kini Letkol Danang Prasetyo Dapatkan Jabatan Mentereng di Kostrad, Inilah Biodata Lengkapnya

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID -Inilah profil dan biodata Letkol Danang Prasetyo Wibowo, keponakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang baru saja mendapat jabatan mentereng di Kostrad.

Letkol Danang Prasetyo dilantik jadi Danbrigif Para Raider 18/Trisula pada 7 Maret 2023 lalu.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Surya.co.id, 16 Maret 2023, baru 5 hari menjabat, keponakan SBY itu merayakan hari ulang tahunnya yang ke-43.

Melansir dari Wikipedia, Letkol Danang Prasetyo Wibowo lahir 12 Maret 1980.

Ia adalah seorang perwira menengah TNI AD yang saat ini bertugas sebagai Komandan Brigade Infanteri Para Raider 18/Trisula.

Danang Prasetyo Wibowo merupakan alumni Akademi Militer 2001 yang mahir dalam kecabangan Infanteri dan terakhir bertugas sebagai Kepala Staf Brigade Infanteri Para Raider 17/Kujang I.

Ia merupakan cucu mantan Danjen Kopassus Jenderal TNI HOR (Purn.) Sarwo Edhie Wibowo dan putra mantan Pangkostrad dan Mantan Danbrigif Linud 18/Trisula (Seroja 19) Letjen TNI (Purn.) Erwin Sudjono.

Pendidikan Militer:

Akademi Militer (2001)

Baca Juga: Alshad Ahmad Punya Rumah Mewah Seharga Rp300 Miliar, Sepupu Raffi Ahmad: Bapak Gue Dulu Sempat Kerja di Pajak!

Sesarcabif

Dik PARA

Dik Free Fall

Komando

Dik Gultor

Diklapa I

Selapa II

Susdanyon

Susdandim

Baca Juga: Psikolog Sebut Irish Bella Ingin Tunjukkan Perannya Sebagai Ibu Tidak Terguncang Meski Ammar Zoni Narkoba Lagi

Seskoad

Riwayat Jabatan:

Danton-3 Kompi-2 Batalyon 11 Grup 1 Kopassus

Danyonif Raider 900/Satya Bhakti Wirotama[1] (2019)

Dandim 0607/Sukabumi[2] (2019—2021)

Kepala Staf Brigif Para Raider 17/Kujang I (2021—2023)

Danbrigif Para Raider 18/Trisula (2023—Sekarang).

Melansir dari instagram Brigif Para Raider 18/Trisula, Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayor

Jenderal TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han), memimpin jalannya Upacara Penerimaan Jabatan dan Tradisi Laporan Korps Danbrigif Para Raider 18/Trisula yang dilaksanakan di Hall Bawah Madivif 2 Kostrad, Singosari, Malang. Selasa (07/03).

Baca Juga: Timnas Israel Ditolak Berlaga di Indonesia, Plt Menpora Tak Mau Berkomentar Banyak, Singgung Wewenang Mahfud MD dan Menlu Retno

Acara Tradisi Laporan Korps dan penerimaan jabatan merupakan bagian dari mekanisme pembinaan organisasi dan personel sekaligus proses regenerasi kepemimpinan, sehingga dapat mendorong semangat pembaharuan dan pola pikir dalam rangka penyegaran, peningkatan kinerja organisasi serta upaya pengembangan karier guna memperoleh pengalaman tugas dan wawasan yang lebih luas.

Pangdivif 2 Kostrad mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Divisi Infanteri 2 Kostrad kepada pejabat baru Danbrigif Para Raider 18/Trisula Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo, M.I.Pol. beserta Isteri.

Semoga dengan harapan kepercayaan yang telah diberikan oleh Pimpinan TNI AD dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab.Turut hadir dalam acara tersebut Kasdivif 2 Kostrad, Irdivif 2 Kostrad, Asren Divif 2 Kostrad, para Asisten Kasdivif 2 Kostrad dan Irutben It Divif 2 Kostrad, para Dansatjar Divif 2 Kostrad, para Perwira Divif 2 Kostrad, serta Ketua Persit KCK Koorcab Divif 2 PG Kostrad beserta segenap pengurus.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunMedan, 21 Maret 2023, untuk diketahui, Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo memang sudah mengukirkan sejarah manis baik di kalangan militer maupun sipil.

Sang jenderal dari Kopassus ini memang diketahui memiliki segudang prestasi sebagai seorang prajurit TNI.

Seperti yang diketahui Letjen TNI Sarwo Edhie Wibowo merupakan perwira tinggi TNI AD yang melegenda.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) yang kini lebih dikenal dengan nama Kopassus

Karier ketentaraan Sarwo Edhie Wibowo tak bisa dipandang sebelah mata hingga akhirnya menurun pada anak dan menantunya.

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Asam Lambung Naik Akibat Stres dan Cara Mengatasinya

Bukan rahasia lagi, Pramono Edhie Wibowo telah meneruskan perjuangan sang ayah di TNI.

Selain itu ada pula sang menantu, Susilo Bambang Yudhoyono yang juga berasal dari militer hingga akhirnya pernah menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Hal itu tak lain lantaran didikkan dari Sarwo Edhie Wibowo

Tak sampai di situ saja, cucu-cucu Sarwo Edhi Wibowo pun ikut meneruskan jejak sang kakek salah satunya anak dari SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Saat itu karier AHY cukup mencolok di antara perwira muda lainnya bahkan digadang-gadang menjadi salah satu jenderal hebat yang dimiliki oleh TNI.

Namun nasib berkata lain ternyata AHY memilih untuk pensiun muda dan melanjutkan karier dalam bidang politik.

Penerus sang jenderal Kopassus awalnya disebut-sebut telah usai di ranah militer.

Tetapi masih ada satu nama lagi yang tak bisa dilupakan dari Trah Sarwo Edhie Wibowo,

Ia adalah Letkol Inf. Danang Prasetyo Wibowo.

Baca Juga: Primbon Jawa Meramal Anda Akan Temui Kegembiaraan hingga Mendapat Teman Baik, Simak 5 Arti Kedutan Area Lengan Kiri Berikut Ini

Mengutip dari Wartakotalive, Letkol Danang Prasetyo Wibowo merupakan sepupu AHY dari garis ibu Ani Yudhoyono.

Saat ini Letkol Danang diketahui sedang menjabat sebagai Komandan Kodim 0607/Kota Sukabumi.

Selain itu sejumlah jabatan pernah diemban oleh anak dari adik Ani Yudhoyono, Wrahasti Cendrawasih dengan Erwin Sudjono tersebut. Salah satunya menjadi Danyon Raider 900 Udayana, Bali.

Dari sebuah video di YouTube yang dibuat akun MPS Sang Mayor Pemersatu, terlihat bahwa Danang adalah junior AHY di Akademi Militer atau AKMIL Magelang.

AHY diketahui masuk AKMIL tahun 1997 dan lulus tahun 2000.

Sedangkan Danang masuk AKMIL tahun 1998 dan lulus tahun 2001.

Jika AHY pensiun dengan pangkat Mayor, Danang meneruskan karirnya di militer dan tampak cemerlang.

Setelah menjabat Komandan Raider 900, Danang kini diserahi jabatan Dandim Sukabumi.

Dalam perjalanan kariernya, apa yang dialami oleh Letkol Danang tak jauh beda dengan yang dialami AHY saat duduk di bangku Akmil.

Suatu ketika Danang dan AHY pernah merasakan kejamnya didikan dari salah satu seniornya.

Senior tersebut bernama Muhammad Saleh, seorang prajurit TNI lulusan Akmil tahun 1999.

Muhammad Saleh kini sudah pensiun. Pangkat terakhirnya adalah Mayor.

Peristiwa Saleh menghukum keponakan SBY bernama Danang terjadi sekitar tahun 1998 di AKMIL.

(*)