Setelah menyelesaikan S2, Rizki kembali melanjutkan jenjang pendidikan S3 di Universitas Brown, Rhode Island, Amerika Serikat.
Rizki meraih gelar PhD di bidang Fisika Partikel Eksperimental.
4. Jadi peneliti
Saat ini, Rizki tergabung sebagai salah satu ilmuwan di Center Europeen pour la Recherchee Nucleaire (CERN).
CERN merupakan organisasi penelitian nuklir bermarkas di Jenewa, Swiss.
CERN memiliki akselator partikel super canggih dan muktahir, yaitu Large Hadron Collider (LHC).
Dalam pernyataannya, Rizki mengaku sangat suka belajar dan mengajar.
Hal itu yang membuatnya meninggalkan Alexa dan fokus menempuh pendidikan sampai jenjang S3.
"Karena saya sungguh suka belajar. Jadi, belajar, ngajar, dan dibayar itu sudah jadi motivasi yang cukup buat saya," kata Rizki dikutip dari kanal YouTube Indonesia Mengglobal, Kamis (9/3/2023).
Setelah berhasil menyelesaikan pendidikan doktoralnya, Rizki ke depan ingin membuat penelitian yang bisa lebih bermanfaat untuk orang banyak.
"Tujuan ke depan, habis PhD ini, masih terbuka sebenarnya, Cuma ingin melakukan riset yang lebih aplikatif, karena kemarin sudah riset yang murni, mungkin ke depan saya ingin lakukan hal yang lebih lagi," ucap Rizki.
5. Penampilan terbaru
Rizki yang kini berusia 38 tahun terlihat jauh berbeda dari segi penampilannya dulu dan sekarang.
Jika dulu ia tampil dengan rambut gondrong, kini rambutnya pendek dan memelihara kumis dan jenggot tipis.
(*)
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar