Gridhot.ID - Masih ingat dengan Rizki Syarif, mantan gitaris band Alexa?
Bagi Anda penggemar band Alexa yang populer lewat lagu 'Jangan Kau Lepas' tentu mengingat sosok Rizki Syarif.
Ya, Rizki Syarif pernah mengisi posisi gitaris di band Alexa yang kini digawangi Aqi (vokal), Satrio (gitar) dan Fajar (drum).
Rizki diketahui bergabung dengan Alexa pada 2007.
Namun pada tahun 2011, Rizki memutuskan hengkang karena ingin melanjutkan pendidikannya.
Kini, Rizki sudah menjadi ilmuwan fisika.
Ia tercatat sebagai peneliti di CERN (Center Europeen pour la Recherchee Nucleaire), organisasi penelitian nuklir yang berbasis di Jenewa, Swiss.
Melansir dari Kompas.com, berikut kabar terbaru Rizki Syarif dan profil lengkapnya.
1. Biodata dan kehidupan pribadi
Rizki lahir pada 8 Agustus 1986. Ia memulai karier musiknya di Alexa pada 2007 sebagai gitaris.
Rizki sempat menjalin hubungan dengan aktris Sherina Munaf.
Dia juga sempat muncul dalam video klip singel Sherina yang berjudul 'Sebelum Selamanya' (2013).
Namun pada 2013, hubungan Sherina dan Rizki dikabarkan sudah kandas.
2. Karier di Alexa
Bersama Aqi (vokal), Satrio (gitar), dan Fajar (drum), Rizki pernah hadir sebagai personel grup band Alexa.
Rizki mengisi suara gitar dalam singel populer Alexa seperti 'Takkan Pernah Bisa' dan 'Jangan Kau Lepas' yang dirilis pada 2008.
Pada 2011, Rizki memutuskan hengkang dari Alexa.
Singel 'Selagi Ku Mampu' dari album Edisi II jadi lagu yang menandakan perpisahan Rizki dari Alexa.
Saat itu, Rizki hengkang dengan alasan ingin fokus melanjutkan studi di Australia.
3. Lanjutkan pendidikan
Setelah hengkang dari Alexa, Rizki lalu melanjutkan pendidikan S2 Fisika di University of Sydney.
Setelah menyelesaikan S2, Rizki kembali melanjutkan jenjang pendidikan S3 di Universitas Brown, Rhode Island, Amerika Serikat.
Rizki meraih gelar PhD di bidang Fisika Partikel Eksperimental.
4. Jadi peneliti
Saat ini, Rizki tergabung sebagai salah satu ilmuwan di Center Europeen pour la Recherchee Nucleaire (CERN).
CERN merupakan organisasi penelitian nuklir bermarkas di Jenewa, Swiss.
CERN memiliki akselator partikel super canggih dan muktahir, yaitu Large Hadron Collider (LHC).
Dalam pernyataannya, Rizki mengaku sangat suka belajar dan mengajar.
Hal itu yang membuatnya meninggalkan Alexa dan fokus menempuh pendidikan sampai jenjang S3.
"Karena saya sungguh suka belajar. Jadi, belajar, ngajar, dan dibayar itu sudah jadi motivasi yang cukup buat saya," kata Rizki dikutip dari kanal YouTube Indonesia Mengglobal, Kamis (9/3/2023).
Setelah berhasil menyelesaikan pendidikan doktoralnya, Rizki ke depan ingin membuat penelitian yang bisa lebih bermanfaat untuk orang banyak.
"Tujuan ke depan, habis PhD ini, masih terbuka sebenarnya, Cuma ingin melakukan riset yang lebih aplikatif, karena kemarin sudah riset yang murni, mungkin ke depan saya ingin lakukan hal yang lebih lagi," ucap Rizki.
5. Penampilan terbaru
Rizki yang kini berusia 38 tahun terlihat jauh berbeda dari segi penampilannya dulu dan sekarang.
Jika dulu ia tampil dengan rambut gondrong, kini rambutnya pendek dan memelihara kumis dan jenggot tipis.
(*)
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar