Bagian tubuh korban, DA masukkan ke dalam koper merah lalu dibuang di wilayah Tenjo.
Sementar bagian tubuh korban lainnya dibuang di Sungai Cimanceri di wilayah Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Motif Ekonomi
Masih melansir Tribunnews.com, terkait motif pelaku, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengendus motif lainnya dari DA.
Tak cuma karena cekcok cinta sesama jenis, menurut AKP Yohannes Redhoi Sigiro ada dugaan karena motif ekonomi sehingga DA tega menghabisi nyawa kekasihnya.
Lantaran dugaan tersebut, penyidik melibatkan psikolog dan psikiater guna memeriksa pelaku.
Kecurigaan polisi atas motif ekonomi berawal dari penyidik yang menemukan tabungan korban ada pada pelaku.
Bahkan saat diselidiki, pelaku telah menguras uang korban di rekening senilai Rp30 juta.
Uang tersebut dipakai pelaku untuk kabur ke Yogyakarta serta guna keperluan lainnya.
"Sebagian udah diambil dan yang ini diambil Rp30 juta. Selain itu uang ATM lain sedang kami dalami," kata AKP Yohannes Redhoi Sigiro.
Dari barang bukti yang diamankan oleh pihak kepolisian, terdapat empat unit telepon genggam dan delapan buku rekening yang disita dari tangan pelaku.