Setelah memahami apa itu dosa riba, maka langkah selanjutnya adalah melakukan bertobat dengan ikhlas. Bertobat dengan ikhlas artinya kita benar-benar menyadari kesalahan yang telah dilakukan dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi.
Mengembalikan Riba
Jika kita pernah melakukan riba, maka kita harus mengembalikan riba tersebut. Hal ini adalah syarat wajib jika ingin bertobat dari dosa riba. Jangan menganggap sepele pengembalian riba, karena ini adalah hal yang sangat penting dalam memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan.
Meninggalkan Praktik Riba
Langkah selanjutnya adalah meninggalkan praktik riba. Jangan lagi terlibat dalam praktik riba, baik sebagai pemberi maupun penerima riba. Kita harus menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan kita terjerumus dalam praktik riba.
Meningkatkan Ketaqwaan
Untuk menghindari dosa riba, kita harus meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Kita harus selalu berusaha untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan memperbanyak ibadah. Dengan meningkatkan ketaqwaan, maka kita akan lebih mudah untuk menghindari praktik riba.
Berdoa Kepada Allah SWT
Terakhir, kita harus selalu berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghindari dosa riba. Kita juga harus memohon ampunan atas dosa yang telah dilakukan dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi.
Dalam rangka menghindari dosa riba, kita juga harus mengedukasi diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita tentang bahaya riba. Kita juga dapat memilih produk keuangan yang tidak mengandung riba, seperti tabungan syariah atau investasi syariah.
(*)
Source | : | Kompas.com,bangka pos |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar