Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Awalnya Dijanjikan Rumah di Uni Emirat Arab, Ibu dan Seorang Anak Asal Cianjur Ini Viral Terjebak di Daerah Konflik Suriah Usai Ditipu Agensi , Ini Kronologi Lengkapnya

Akhsan Erido Elezhar - Minggu, 19 Maret 2023 | 18:35
Ibu dan anak asal Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur yang bekerja sebagai Pekerja Migran Indoensia (PMI) di Kota Aleppo, Suriah meminta Presiden Jokowi untuk membantu kepulanganya ke Indonesia, Jumat (17/3/2023).
Tribunnewsmaker

Ibu dan anak asal Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur yang bekerja sebagai Pekerja Migran Indoensia (PMI) di Kota Aleppo, Suriah meminta Presiden Jokowi untuk membantu kepulanganya ke Indonesia, Jumat (17/3/2023).

Dipicu Arab Spring

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 22 Juni 2022, meski perang saudara di Suriah disebabkan oleh banyak faktor yang kompleks, salah satu pemicunya adalah fenomena Arab Spring yang pertama muncul pada 2010.

Arab Spring adalah gelombang gerakan revolusioner yang disebabkan oleh adanya rezim otoriter yang berkuasa di kawasan Timur Tengah.

Pada 2011, fenomena Arab Spring telah menyebar hingga ke Suriah, yang memicu lahirnya gerakan revolusioner Suriah yang berusaha melawan sistem pemerintahan otoriter di bawah kekuasaan Bashar al-Assad.

Fenomena Arab Spring menginspirasi para aktivis pro-demokrasi di Suriah untuk lebih berani menyuarakan kritik terhadap pemerintah.

Pada Maret 2011, 15 anak sekolah di Suriah ditangkap dan disiksa setelah menulis grafiti yang terinspirasi oleh Arab Spring.

Penangkapan tersebut memicu kemarahan dan demonstrasi di seluruh negeri, yang menandai dimulainya perang saudara di Suriah.

Baca Juga: Ini Tips Minum Kopi Bagi Penderita Asam Lambung di Bulan Puasa Agar Tidak Kambuh

Rasa tidak puas rakyat terhadap pemerintah Aksi para aktivis pro-demokrasi di Suriah didorong oleh ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan Bashar al-Assad, yang merupakan penerus rezim Assad. Masa pemerintahan Assad, yang dikenal otoriter, berlangsung di Suriah selama lebih dari 40 tahun, sejak 1971.

Sejak itu, banyak masyarakat tidak puas atas ketidakmampuan pemerintah, kurangnya kebebasan rakyat, dan kondisi kehidupan di Suriah.

Pada tahun 2000, Bassar al-Assad menjadi presiden Suriah, menggantikan ayahnya.

Kepemimpinan Bashar al-Assad diwarnai dengan kesenjangan sosial, dominasi Partai Ba'ath yang sudah lama berkuasa di Suriah, distribusi pangan yang berkurang, serta aksi represif pemerintah dalam menerima kritik dari masyarakat.

Source : Tribunnewsmaker.com TribunJabar

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x