GridHot.ID - Sebentar lagi umat muslim akan menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.
Hal tersebut membuat umat muslim harus bisa menahan lapar dan haus sejak matahari terbit hingga magrib.
Simak tips aman berpuasa bagi penderita maag yang disampaikan oleh dr Zaidul Akbar.
Dilansir dari Banjarmasinpost.co.id, penggagas kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar membagikan tips aman berpuasa bagi penderita maag.
Dipaparkan dr Zaidul Akbar, penyakit maag disebabkan ketidakseimbangan tubuh, maka hendaknya saat puasa dapat memberi asupan herbal bagi tubuh.
Saat ini telah masuk di hari-hari akhir bulan Sya'ban 1444 Hijriyah, setelah itu menuju hadirnya bulan Ramadhan 2023.
Di bulan Ramadhan, puasa adalah ibadah wajib yang diperintahkan kepada umat Islam. Dalam berpuasa bertujuan menahan hawa nafsu, di antaranya tidak makan dan minum di siang hari.
Selain mendapat pahala, puasa juga memberikan efek menyehatkan tubuh sebab adanya pembatasan makanan yang masuk dapat mencegah berbagai penyakit.
Penyakit maag dapat mengganggu penderitanya untuk melaksanakan puasa Ramadhan.
Maag salah satu penyakit yang ditandai adanya rasa sakit atau tidak nyaman pada perut bagian atas.
Ciri-ciri maag lainnya terdapat rasa mual saat atau setelah makan. Bahkan pada maag kronis, ditandai adanya rasa terbakar di bagian dada.
Sejak dulu hingga kini obat maag dijual bebas di pasaran, ada yang sesuai petunjuk dokter ada pula obat yang dosisnya ringan.
Selain obat-obatan medis, ada pula solusi herbal untuk mengatasi penyakit maag.
dr Zaidul Akbar menjelaskan adanya penyakit atau rasa sakit pada tubuh seseorang disebabkan faktor ketidakseimbangan dalam tubuh tersebut.
"Dalam konteks katakanlah pengobatan Islam penyakit itu adalah ketidakseimbangan. Maka fungsi dari tumbuhan atau herbal-herbal adalah untuk mengembalikan keseimbangan," tutur dr Zaidul Akbar dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube dr Zaidul Akbar Official.
Selama ini diketahui, penderita maag harus minum obat antasida untuk menekan produksi HCL atau asam klorida.
Dikatakan dr Zaidul Akbar cara kerja herbal lebih luas daripada antasida tersebut.
Menurut dr Zaidul Akbar selain minum obat-obatan khusus maag, obat herbal ternyata juga sangat disarankan.
"Lalu bagaimana cara mengembalikan keseimbangannya tadi? Salah satu yang saya sarankan adalah mengkonsumsi air tajin beras. Air tajin beras itu salah satu yang sangat baik untuk mengembalikan keseimbangan asam lambung," jelasnya.
dr Zaidul Akbar mengungkapkan air tajin beras adalah salah satu herbal yang bisa menetralisir asam lambung atau maag.
Air tajin bisa dikonsumsi ketika sahur atau berbuka puasa bagi penderita maag.
Tak hanya itu, ia juga memberi penjelasan tentang konsumsi jeruk nipis pada penderita maag.
Baca Juga: 5 Tips Bagi Penderita Maag Saat Puasa, Coba Atur Posisi Tidur Jadi Begini Agar Tidak Gampang Kambuh
"Berarti kalau saya minum air jeruk nipis gimana? Ya tergantung dari jenis maag yang mana. Kalau Anda jenis maagnya masih kuat menerima asupan jeruk nipis yang nggak masalah. Yang tahu siapa? Kita sendiri," ujar dr Zaidul Akbar.
Bagi penderita maag yang tidak cocok atau merasa khawatir meminum air perasan jeruk nipis, maka dapat memilih alternatif lainnya yaitu air rebusan jahe yang ditambahkan sedikit pandan.
Bisa pula air rebusan jahe ditambahkan serai dan madu secukupnya.
"Termasuk juga harus sering minum madu atau makan kurma juga sangat baik. Mengkonsumsi kalbina atau gandum juga sangat baik untuk mengembalikan keseimbangan asam lambung," terang dr Zaidul Akbar.
Selain itu, ada pula obat maag lainnya dari bahan alami yaitu tempe. Bahkan dr Zaidul Akbar mengklaim tempe adalah obat maag terbaik.
"Tempe adalah obat maag terbaik, karena itu probiotik dari fermentasi," ungkap dr Zaidul Akbar.
Namun, dalam mengonsumsi tempe hendaknya tidak digoreng atau dimakan secara mentah, sebab jika digoreng pada suhu tinggi protein pada tempe akan rusak.
dr Zaidul Akbar memberikan resep cara konsumsi tempe yang efektif untuk mengatasi maag dan gangguan pencernaan.
"Tempe dibikin sandwich, dislice tipis tengahnya dikasih kurma, kemudian dimakan, itu obat maag," urainya.
Alternatif lainnya, penderita maag bisa mengkonsumsi air rendaman kurma atau air nabeez.
Yang terpenting dr Zaidul Akbar mengimbau agar dapat mengelola stres secara benar sehingga terhindar dari penyakit maag dan asam lambung.
Baca Juga: Makanan Khas Saat Bulan Puasa, Kolang-kaling Disebut Bisa Meredakan Sakit Maag, Ini Tips Mengolahnya
Agar tubuh tetap fit dan terhindar dari macam-macam penyakit, maka bisa lakukan olahraga rutin.
Namun dr Zaidul Akbar menyarankan tidak berolahraga pada malam hari. Ini karena di malam hari tumbuhan mengeluarkan karbondioksida yang tidak bagus jika dihirup manusia.
"Kapan olahraga yang baik? Saat matahari terbit sampai sebelum tenggelam karena tumbuhan mengeluarkan oksigen dari proses fotosintesis," jelas dr Zaidul Akbar.
Secara fisiologis, tubuh meliputi organ yang ada di dalamnnya harus diistirahatkan pada malam hari.
Kemudian pada pagi hari, disarankan sarapan mengonsumsi buah-buahan dan tidak perlu banyak makan.
"Selanjutnya makan berat pada siang hari, nah sebelum makan berat ini makan buah dulu sarapannya, itulah yang diajarkan Allah pada Surah Al-Waqiah, jadi buah itu bukan untuk cuci mulut, sebelum makan buah minum air rebusan jahe dicampur madu dan jeruk nipis, akan terasa kenyang, sehingga tidak membiasakan untuk makan banyak," pungkas dr Zaidul Akbar. (*)