Saksi yang melihat penembakan tersebut langsung melarikan diri ke dalam rumah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Puncak untuk mengamankan diri.
Sementara korban dibawa oleh anggota Satgas TNI-Polri ke Puskesmas Ilaga. Namun korban menghembuskan napas terakhidnya saat menjalani perawatan.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, senjata laras pendek FN sendiri diketahui merupakan sebuah pistol semi otomatis.
Pistol FN diproduksi oleh perusahaan Fabrique Nationale d'Armes de Guerre-Herstal (FN Herstal) di Belgia.
Nama FN merupakan singkatan dari Five-seven yang diambil dari ukuran diameter peluru yang digunakan dalam pistol tersebut yaitu 5,7mm.
Meski sudah digunakan 40 negara, senjata ini baru mulai dipakai di dunia militar pada tahun 2000 di pasukan Garda Nasional Siprus.
Cabang perusahaan FN di Amerika Serikat (AS) menjualnya secara terbuka sebagai senjata perlindungan diri.
Biro penegakan hukum terhadap senjata api di Amerika Serikat (ATF) mengatakan bahwa pistol ini kerap diselundupkan ke beberapa negara lain.
(*)