Gridhot.ID - Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang hukum meniup lilin di kue saat merayakan ulang tahun.
Ustaz Abdul Somad kemudian memberikan pengertian mengenai salah satu asal-usul dari tradisi tiup lilin saat ulang tahun tersebut.
Berikut penjelasan selengkapnya dari Ustaz Abdul Somad.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, tradisi tiup lilin adalah salah satu tradisi yang sudah ada sejak zaman Yunani kuno.
Pada masa peradaban Yunani Kuno, beberapa masyarakat Yunani diketahui membawa kue yang dihias dengan lilin menuju kuil.
Kue dan lilin yang dibawa ke kuil ditujukkan untuk dewi perburuan atau yang dikenal dengan nama Artemis.
Sejarah Kue Ulang Tahun, Bermula dari Alat Pemujaan Orang Yunani Mereka menganggap bahwa lilin yang menyala dan diletakkan pada kue akan membuat kue bersinar seperti bulan.
Selain itu, asap yang dihasilkan dari lilin juga dipercaya dapat membawa setiap doa ke langit.
Bukan hanya sebagai alat pemujaan, ada juga teori lain yang menyebut bahwa tradisi lilin ulang tahun dimulai oleh orang Jerman.
Pangeran Ludwig Von Zinzindorf yang merayakan ulang tahunnya dengan mengadakan festival mewah pada 1746.
Ia disebut sebagai orang yang pertama kali menciptakan tradisi tiup lilin.