GridHot.ID - Umat muslim kini tengah menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.
Penderita maag yang juga ikut melaksanakan puasa Ramadhan harus menjaga pola makannya.
Berikut ini merupakan menu sahur yang disarankan oleh dr Zaidul Akbar untuk penderita maag dan asam lambung.
Melansir tribuntoraja.com, semua umat Islam wajib berpuasa selama kurang lebih 30 hari.
Selain pola makan dan tidur yang berubah, banyak gaya hidup serta kebiasaan yang ikut berganti selama bulan puasa.
Diketahui, puasa memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Namun, bagaimana pengaruh puasa terhadap penderita maag?
Penyakit maag kambuh saat puasa merupakan hal yang wajar, karena perut tidak terisi makanan dan minuman hingga lebih dari 12 jam.
Hal ini memicu kenaikan asam lambung, salah satu penyebab penyakit maag.
Jika tak lagi bisa ditahan, Anda bisa saja membatalkan puasa karena merasa mual.
Dilansir dari Sripoku.com, berikut menu sahur yang disarankan oleh Dokter Zaidul Akbar di bulan Ramadan untuk penderita asam lambung dan maag.
Baca Juga: Sering Jadi Bahan Lalapan, Ini Resep Mengolah Daun Kemangi untuk Obat Herbal Sakit Maag Saat Puasa
Menu sahur yang dianjurkan oleh Dokter Zaidul Akbar ini untuk membantu orang yang memilik asam lambung atau maag bisa menghadapi puasa tanpa ada kendala.
Melansir channel youtube dr. Zaidul Akbar Official, menurut Dokter Zaidul Akbar ini menu sahur untuk penderita asam lambung dan maag.
Berikut penjelasannya.
Air Madu dan Garam
"Ini salah satu minuman yang baik untuk yang punya gangguan lambung," ujar Zaidul Akbar.
Air Tajin + Rumput Laut
"Air Tajin beras ini sangat baik untuk di konsumsi untuk menyeimbangkan asam lambung, maag dan lebih bagus lagi ditambah dengan rumput laut," kata Zaidul Akbar.
"Rumput laut ada kolagennya, kolagen itu nanti akan melapisi atau memperbaiki keseimbangan asam lambung kita, seratnya juga tinggi," ujar Zaidul Akbar.
Selain dua menu diatas, Zaidul Akbar bagima resep kuat puasa walau maagh hingga asam lambung hadir.
Bahan-bahan
- Tepung Umbu Garut 50 gram
- Jahe satu ruas ibu jari
- Madu 60 gram
- Kayu manis 1 batang
- Air dua bagian, masing-masing 250 mL dan 400 mL
Cara Pembuatan
Ambil tepung umbi garut, larutkan dengan air 250 mL, lalu panaskan sambil terus diaduk.
Setelah menjadi bubur aci, angkat dari kompor.
Masukkan jahe yang telah diiris atau digeprek dan kayu manis ke dalam air 400 mL.
Masak dengan ai sedang selama 15 menit Matikan api, setelah hangat masukkan madu dan aduk sampai larut.
Saring air jahe lalu tuang ke dalam bubur garut, dan bubur bisa dimakan untuk menu sahur Bisa juga ditaburi kismis sebagai topping. (*)