GridHot.ID - Umat muslim di seluruh penjuru dunia memasuki Bulan Suci Ramadan.
Hal ini berarti semua umat Islam wajib berpuasa selama kurang lebih 30 hari.
Selain pola makan dan tidur yang berubah, banyak gaya hidup serta kebiasaan yang ikut berganti selama bulan puasa.
Diketahui dari TribunToraja, puasa memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Namun, bagaimana pengaruh puasa terhadap penderita maag?
Menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan satu bulan penuh merupakan prioritas bagi umat muslim.
Saat berpuasa kondisi lambung tidak terisi asupan apapun selama 12 jam baik makanan maupun minuman.
Wajar apabila penderita maag merasakan perih dilambung secara tiba tiba, hal inilah yang menyebabkan kenaikan asam lambung dan memicu maag kambuh saat berpuasa.
Maag yang bisa kambuh secara tiba tiba, penting untuk diketahui apa penyebabnya.
"Maag bisa kambuh saat menjalankan puasa dikarenakan saat sahur tidak mengonsumsi apapun alias tidak makan atau bisa juga kambuh karena dipicu dari makanan yang dikonsumsi terutama makanan yang pedas dan asam," ujar dokter dari Batam Medical Centre (BMC), dr Josefina Junizar, M.Gizi, Sp.GK.
Lantas bagaimana jika dalam keadaan puasa, Maag secara tiba-tiba kambuh? Haruskah membatalkan puasa?