dr. Josefina menjelaskan guna antisipasi terjadinya kambuh, pengidap bisa mengonsumsi obat sakit maag pada saat berbuka dan sahur.
Kemudian jika Maag terjadi pada siang hari dianjurkan untuk membatalkan puasa dengan kondisi apabila pengidap sudah tak sanggup lagi menahan nyeri sampai merasa mual bahkan muntah, untuk menghindari gejala-gejala lainnya.
Namun, apabila pengidap masih kuat mempertahankan kondisinya, puasapun bisa dilanjutkan hingga waktu berbuka.
Bagi penderita maag, merasakan kambuh saat puasa tentu mengganggu aktivitas normal seperti biasanya.
Seperti diktutip dari TribunBatam, dr Josefina memberi saran agar maag tak kambuh saat berpuasa bisa dilakukan dengan makan sedikit sedikit tapi sering antara waktu berbuka sampai sahur.
Lantas menu apa saja yang cocok bagi penderita maag saat berbuka atau sahur?
Berikut dr Josefina menjelaskan mengenai menu sehat dan pantangan yang dihindari penderita Maag:
"Untuk waktu berbuka bisa mengonsumsi makanan yang manis-manis seperti kurma, kemudian untuk makanan utama bisa dengan lauk ikan, ayam atau telur ditambah sayur," ujar dr Josefina.
Ia menambahkan makanan yang disebutkan sebelumnya merupakan makanan yang tinggi protein dan dapat mengurangi gejala asam lambung semakin parah.
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, sawi memiliki kandungan gula beserta lemaknya yang rendah, hal itulah yang bisa membantu mengurangi peningkatan asam lambung.
Maka dari itu, waktu menyantap sahur juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya protein seperti ikan, telur, sayuran hijau tak lupa menambahkan nasi, selanjutnya alangkah lebih baik untuk lauk porsinya lebih banyak untuk rasa kenyang lebih lama.