Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mafia Umroh yang Telantarkan Ratusan Jamaah di Arab Saudi Ternyata Residivis, Polisi Ungkap Modusnya untuk Tipu Korban

Candra Mega Sari - Rabu, 29 Maret 2023 | 16:42
Satgas Anti Mafia Umroh Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan travel umrah yang menjerat ratusan korban
Shutterstock

Satgas Anti Mafia Umroh Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan travel umrah yang menjerat ratusan korban

Baca Juga: Adul Terkulai Lemas Pasca Pemakaman Ibunda, Tangisnya Pecah sampai Harus Dibopong Kerabat, Niat Umroh Bersama Batal

"Kemudian kerugian yang sudah kita himpun dari beberapa laporan polisi itu ada Rp 91 miliar lebih itu dalam berupa uang," kata Joko kepada Tribunnews.com, Selasa (28/3/2023).

Joko mengatakan, pihaknya juga menemukan aset milik perusahaan travel umroh berupa rumah, mobil dan barang-barang elektronik.

Meski begitu, kata Joko, jumlahnya masih bisa bertambah seiring dengan penyidikan yang dilakukan oleh kepolisian.

"Iya itu masih bisa berkembang karena memang diduga cabangnya banyak dimana-mana dan kami yakin banyak korban yang belum melaporkan," ungkapnya.

Dalam kasus ini, jumlah korban yang tertipu agen perjalanan ibadah umroh mencapai ratusan orang. Namun, belum diketahui jumlah pasti para korban.

Adapun kasus ini terungkap bermula dari laporan Kementerian Agama (Kemenag) setelah mendapat informasi dari jemaah umroh yang tak bisa pulang ke Indonesia.

Korban mengadu Konsulat Jenderal (Konjen) di Arab Saudi. Dari situ, aduan itu kemudian disampaikan ke Kemenag dan akhirnya sampai ke pihak kepolisian.

"Jadi korban melapor ke Konjen di Arab Saudi, karena mereka terlunta-lunta di sana dan tidak bisa pulang ke Tanah Air setelah melaksanakan ibadah umroh," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Senin (27/3/2023).

Ratusan jemaah itu, kata Hengki, rata-rata terlunta-lunta di Mekkah selama 9 hari.

Bahkan katanya, selama 9 hari para jemaah ada yang tidur di jalanan.

"Karena sudah waktu buat check out dari hotel, jadi ada yang tidur di jalanan," katanya.

Source :Tribunnews.comKompas TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x