"Egianus tidak mungkin keluar jauh dari kampung-kampung yang selama ini menjadi penyuplai bahan makanan untuk dirinya dan anggota," ujar Kapolda Papua.
Dikutip dari Surya.co.id, Jenderal Bintang Dua itu menjelaskan, upaya pembebasan sandera masih terus dilakukan termasuk oleh tim yang dikirim penjabat Bupati Nduga.
Pihaknya juga masih memberi kesempatan bagi tim yang dikirim penjabat Bupati Nduga untuk melaksanakan misi kemanusiaan guna membebaskan sandera yang berprofesi pilot di Susi Air.
“Sebelumnya, Egianus sempat berada di sekitar Koyawage, Kabupaten Lanny Jaya. Namun tidak membawa sanderanya.
Koyawage sendiri merupakan daerah asal ibunya sehingga diperkirakan Egianus sengaja mendatangi wilayah itu.
Saat ini dilaporkan sudah kembali ke sekitar wilayah Kabupaten Nduga,” terang Mantan Wakapolda Papua ini.
Namun dimana pastinya sandera tersebut berada, ia mengaku, tim gabungan TNI-Polri masih terus berupaya melakukan pencarian sambil menunggu hasil dari tim yang dibentuk penjabat Bupati Nduga.
Pihaknya juga dipastikan, pilot Susi Air yang disandera masih dalam kondisi masih hidup.
“Namun, ada beberapa analisis dari pihak kepolisian, pilot itu dalam keadaan sakit.
Hal itu berdasarkan, faktor kelelahan, cuaca dan makanan,” tutupnya.
(*)