Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan melancarkan teror di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, papua Tengah.
Kali ini, KKB menembaki Kodim Persiapan di Distrik Gome.
Selain itu, KKB dilaporkan membakar rumah guru.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunPapua, 1 April 2023, kebrutalan KKB ini disampaikan Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Jayapura pada Rabu (29/3/2023).
Fakhiri menyebut laporan itu diterimanya pada Selasa (28/3/2023).
"Tidak ada korban jiwa dalam aksi yang dipimpin Jelek Waker dan Numbuk Telenggen itu," ujarnya.
Meski begitu, Fakhiri mengimbau warga waspada mengingat maraknya aksi kekerasan yang dilakukan KKB di wilayah Provinsi Papua Tengah.
Masyarakat yang berdomisili di daerah rawan diharapkan meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di luar rumah.
"Warga yang berprofesi sebagai tukang ojek hendaknya waspada dan jangan tergiur ongkos yang ditawarkan untuk mengantar ke wilayah yang rawan," ujar Fakhiri.
Baca Juga: 4 Zodiak yang Mahir Jadi Detektif karena Punya Kemampuan Memecahkan Masalah yang Luar Biasa
Kapolda juga mengimbau anggotanya tak mudah terpancing dengan penembakan yang dilakukan KKB.
Pada beberapa kasus, KKB sengaja melakukan penembakan untuk memancing anggota keluar.
"Waspada dan senantiasa berkoordinasi dengan berbagai pihak sebelum mengambil tindakan yang akhirnya berdampak pada kehilangan anggota dan senjata serta amunisi," kata Fakhiri.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Serambinnews, 1 April 2023, sementara itu, komandan Resor Militer 173/Praja Vira Braja Brigadir Jenderal Sri Widodo kepada wartawan pada Rabu (29/3/2023) mengatakan, adapun kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang terlibat dalam aksi ini dipimpin Jelek Waker dan Numbuk Telenggen.
Sri Widodo mengatakan, aktivitas kegiatan belajar-mengajar di Distrik Gome terhenti karena masyarakat setempat ketakutan dengan aksi KKB.
Tujuan aksi tersebut sebagai ancaman agar mereka tidak berhubungan dengan aparat keamanan.
Ia pun menyatakan telah menginstruksikan anggota TNI di Gome untuk mengejar para pelaku pembakaran ketiga unit rumah tersebut.
Anggota juga bersinergi dengan aparat kepolisian setempat untuk melaksanakan patroli secara rutin di distrik Gome dan sekitarnya.
Sebelumnya dilaporkan KKB membakar tiga sekolah di Distrik Beoga di Puncak pada tanggal 8 April 2021.
Pada waktu bersamaan, para pelaku juga menembak mati seorang guru sekolah dasar bernama Oktovianus Rayo di rumahnya di Beoga.
(*)