GridHot.ID - Dukun pengganda uang asal Banjarnegara Slamet Tohari atau Mbah Slamet (45) mengaku menyesal telah membunuh korban-korbannya.
Hingga saat ini, pihak kepolisan telah menemukan 12 jasad korban pembunuhan Mbah Slamet.
Namun demikian, melansir Tribun Muria.com, korban Mbah Slamet dimungkinkan lebih dari 12.
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya merasa curiga dengan keterangan tersangka yang sudah mempraktikan dukun pengganda uang sejak tahun 2020.Apalagi Mbah Slamet mengaku lupa siapa saja korbannya.
"Tetap kita lakukan pengembangan kasus karena kejadian ini sejak tahun 2020, sing mateni ae (yang bunuh saja) lupa apalagi penyidiknya," tegas Ahmad Luthfi di Solo, Kamis (6/4/2023).
Pengembangan yang dilakukan polisi supaya jangan sampai ada jenazah lain yang tidak terungkap.
Lantaran bisa saja tersangka memilih menyembunyikan korban lainnya lalu bungkam terhadap keteranganya.
Maka, penyidik diwanti-wanti Kapolda untuk kreatif mengulik kasus tersebut.
"Penyidik kita harus aktif supaya kasus ini tuntas terungkap," jelasnya.
Sementara itu, melansir TribunJateng.com, Mbah Slamet mengaku menyesal dengan perbuatannya menghilangkan nyawa korban-korbannya.
Pria berusia 45 tahun mengaku ingin bertobat.