Ervie yang menggunakan busana serba putih itu tak kuasa saat menceritakan rekam medis sang suami.
Menurutnya, Yani tidak pernah mengeluh merasakan penyakit jantung, pasalnya yang ia ketahui bahwa almarhum memiliki kolesterol yang tinggi.
Yanni Libels
"Mas Yani gula darahnya bagus dan normal. Kemerin kolesterolnya sempat tinggi," tutur Ervie sambil menangis.
Masih kata Ervie, dirinya menduga Yani meninggal akibat serangan jantung. Menurutnya, Yani memiliki riwayat penyakit jantung turunan dari sang ayah yakni mengidap penyakit yang sama.
"Kayanya (meninggal karena) penyakit jantung. Papanya mas Yani juga punya penyakit jantung," tuturnya.
Masih kata Ervie, beberapa pekan lalu saat Yani berenang dengan anak-anaknya, almarhum mengeluhkan merasakan penyakit di dada. Namun Ervie tidak mengetahui hal tersebut jika sang anak tidak menceritakan kepadanya.
"Anak saya bilang Mas Yani merasakan sakit di dada setelah selesai berenang," tandasnya.
Meninggalnya Yanni Djunaedi, personel Trio Libels diduga karena serangan jantung dikabarkan sang istri Ervie kepada Abbay, manager Ronny Sianturi.
Abbay menceritakan kalau dia mendapatkan kabar duka itu dari Ervie. Menurutnya, Yanni Libels meninggal Rabu (25/3/2015) sekitar pukul 09.45 WIB.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, bapak satu anak ini merasakan tubuhnya berkeringat. Saat itu, Yanni Libels berniat ke toilet bandara.
"Saya dapat informasi dari istri Yanni, Ervie. Yanni meninggal sekitar jam 09.45 WIB, di Bandara Soekarno-Hatta. Dia mau ke toilet, tapi merasa badan keringetan. Dia duduk, lalu meninggal kena serangan jantung," kata Abbay.