Tak hanya itu, juga membagikan sembako.
Tak sedikit pula warga yang berjatuhan karena aksi dorong ingin mendekat ke Jokowi.
"Pak Jokowi, Pak Jokowi," teriak para warga saat melihat kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu.
Salah seorang diantaranya, Wiji, butuh gendong Pasar Gede Solo.
Dia sempat ikut antre di depan Kelenteng Tien Kok Sie.
Wiji sampai jatuh karena aksi dorong mendorong.
"Jatuh dua kali saya tadi, sampai lecet-lecet," kata dia kepada TribunSolo.com.
Beberapa kuku kakinya sampai patah karena terjatuh. Perjuangan itu tidak berbuah manis.
Dia tidak mendapat amplop berisi Rp 250 ribu dari Jokowi.
Berbeda dengan Wiji, buruh gendong, Sulastri berhasil mendapat amplop tersebut.
Dia ikut berebut amplop itu di dekat Toko Ramayana Pasar Gede Solo.
Source | : | Tribun Jatim,Tribun Solo |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar