Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua Egianus Kogoya Cs diminta segera menghentikan aksi kekerasan dan pembunuhan di Papua.
Permintaan ini disampaikan Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua, Lenis Kogoya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/3/2023).
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunPapua, 29 Maret 2023, Lenis merespons kasus penyanderaan pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens di Kabupaten Nduga oleh Egianus Kogoya dan pasukannya.
"Lebih baik Egianus dan masyarakat Papua tidak usah bunuh-bunuhan, mari kita bangun karena sudah dikasih provinsi. Dari satu provinsi, dua provinsi, sekarang 6 provinsi, ngapain kita berantem bunuh-bunuh orang terus?" kata Lenis kepada sejumlah wartawan.
Lenis mengau punya visi yang sama dengan kelompok Egianus, yakni mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Papua.
Bedanya, kata Lenis, kelompok Egianus ingin memerdekakan Papua dengan melepaskan diri dari Indonesia.
Sedangkan ia ingin memerdekakan Papua lewat jalan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Menurut Lenis, keinginan Egianus Kogoya sebetulnya sudah terjawab dengan pemekaran wilayah yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
Untuk itu, ia berjanji akan menggunakan pendekatan hati agar kelompok Egianus tidak lagi melakukan kekerasan, termasuk dalam kasus penyanderaan pilot Susi Air.