Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 28 Maret 2023, salah satu isu lain yang dibahas dalam pertemuan tersebut juga soal sosok pemimpin yang akan menggantikan Presiden Jokowi setelah 2024 nanti.
Lenis Kogoya menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa masyarakat adat Papua mendukung Ketua Umum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjadi presiden selanjutnya. "Kita membutuhkan pemimpin.
Pak Jokowi tinggal dua tahun lagi ke depan. Siapa lagi untuk lanjutkan? Kan banyak bertanya-tanya. Tetapi, kita sebagai orang adat tidak bisa memutuskan," ujar Lenis usai pertemuan.
"Yang memutuskan memimpin, siapa yang jadi pemimpin itu sudah diatur oleh Tuhan yang maha kuasa. Manusia tidak bisa ditentukan tapi Tuhan ditentukan untuk pemimpin masa depan Indonesia," katanya lagi.
Lenis Kogoya mencontohkan, sebelum menjadi Presiden, Jokowi merupakan warga sipil biasa yang sederhana. Namun, karena kesempatan dan rezeki bisa menjadi Kepala Negara.
Saat menjadi pemimpin, kata Lenis, Jokowi bisa menjadi contoh. Menurutnya, yang paling mencolok adalah saat Jokowi merangkul Prabowo Subianto menjadi bagian dari kabinetnya.
Padahal, keduanya merupakan rival karena memiliki pandangan politik yang berbeda.
"Periode pertama, kedua antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi tidak sama.
Pemikiran beda-beda. Tetapi, periode kedua dirangkul Pak Presiden akhirnya bisa kerja dengan baik. Jadi keakraban, ini salah satu contoh belajar," kata Lenis.
"Jadi, di sini harus kita belajar. Bisa-bisa juga kami orang adat bisa rekomendasikan Prabowo bisa jadi presiden. Siapa bilang tidak bisa? Yang atur kan Tuhan. Kami orang adat pantau ini," ujarnya lagi.
Selain itu, Lenis Kogoya melihat Prabowo memiliki pola pikir sederhana dan rendah hati dalam mendukung Jokowi. Ia juga meyakini Prabowo bisa menjadi presiden selanjutnya.