Terlebih di usia itu, Lutfiana Ulfa mendapat banyak kecaman lantaran dinikahi Syekh Puji.
"Semua akan diberikan Allah jalan takdir yang berbeda-beda, seperti halnya saya. Menjadi pemberitaan di usia 12 tahun, yang menimbulkan beragam fitnah juga stigma negatif di masyarakat serta menghadapi pihak-pihak berwenang yang menangani kasus secara tidak berimbang dan mendapatkan perlakuakn tidak adil membuat saya trauma," tulis Lutfiana Ulfa dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Insert Story.
Gara-gara trauma itu, Lutfiana Ulfa mengaku jadi kesulitan menjalani hidup.
Ia mencitrakan dirinya sebagai wanita yang takut untuk melakukan hal apapun.
"Hal itu tanpa sadar membentuk saya menjadi pribadi yang tertutup dan takut untuk melangkah, takut mengambil keputusan bahkan saya merasa tidak akan pernah sanggup untuk mengembangkan potensi diri," ujar Lutfiana Ulfa.
Terkait curhatannya yang viral itu, Lutfiana Ulfa akhirnya angkat bicara.
Diungkap Lutfiana Ulfa, ia mengaku hanya ingin bercerita kepada orang banyak tentang kabar terkini darinya.
Lutfiana Ulfa juga mengaku ingin orang-orang tahu tentang trauma dan perjuangan hidupnya.
"Itu kan survive saya selama ini. Kan dari dulu pemberitaan yang beredar dengan stigma negatif yang tidak berimbang itu kan sebenarnya dampak ke psikis saya sangat berpengaruh," ujar Lutfiana Ulfa.
"Saya cuma ingin sharing aja survive saya selama ini. Saya tuh sekarang baik-baik aja enggak ada masalah," sambungnya.
(*)