Neil Saunders, analis ritel dan direktur pelaksana di GlobalData Retail mengatakan kepada CNN bahwa penurunan tajam dalam jumlah penjual, penurunan konsumen pada produk rumah tangga, dan merek yang masih tidak sepenuhnya terhubung dengan konsumen yang lebih muda adalah faktor-faktor masalah yang dihadapi Tupperware.
Melansir CNN, dia mengatakan perusahaan berada dalam 'posisi genting'.
"Perusahaan ini dulunya adalah sarang inovasi dengan gadget dapur pemecah masalah, tetapi sekarang benar-benar kehilangan keunggulannya," tambahnya.
(*)