Dilansir dari Tribunnews, kondisi David memang kian membaik, namun menurut kuasa hukum keluarga David, Mellisa Anggraini, hingga saat ini David belum bisa merespons komunikasi dari orang sekitar seperti sedia kala.
Fungsi kognitif serta memori dan daya ingat David juga disebut masih acak.
"Saya mencoba ajak komunikasi, ternyata memang komunikasi David ini sifatnya masih satu arah dan banyak sekali dari memori dia yang lompat-lompat," kata Mellisa.
"Jadi memang daya ingat, memorinya masih belum sesuai, masih lompat-lompat," sambungnya.
"Artinya dia belum bisa menjawab sesuai dengan semestinya. Jadi memang masih membutuhkan asesmen lebih lanjut terkait kognitifnya," lanjutnya.
Walaupun demikian, menurut Mellisa kemajuan David adalah mukjizat yang harus disyukuri.
"Tetapi keluarga untuk perkembangan saat ini sudah sangat bersyukur. Dokter juga katakan ini bagian dari mukjizat dan doa-doa seluruh masyarakat Indonesia," jelasnya.
(*)