Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan peristiwa itu.
“Benar tadi pagi,” singkat Benny, sembari menyampaikan koronologi peristiwa yang akan disampaikan Kasatgas Humas Damai Cartenz.
Setelah diberondong KKB, pesawat Asian One kembali bertolak dari Beoga hingga tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika pada pukul 08.12 WIB.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnews, 15 April 2023, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom mengaku, pihaknya yang bertanggungjawab dalam peristiwa penembakan pesawat.
Ia menjelaskan KKB yang menyerang di bawah komando Arodi Kulu yang menjadi pimpinan batalyon Ndimbu Guya pada Kodap VIII IntanJaya.
Staf operasi Kodap VIII, Lewi Kogoya juga turut dalam aksi penembakan pesawat.
Menurut Sebby Sambom, KKB akan terus melakukan penembakan bagi pesawat yang memasuki zona merah.
"Pesawat tersebut dari luar masuk ke Beoga membawa peralatan TNI maka kami menembak."
"Bila pesawat masuk di wilayah zona perang, maka kami akan targetkan pilot kali ini," jelasnya, Jumat (14/4/2023).
Diketahui, sebanyak dua lubang bekas tembakan ditemukan di bagasi bagasi tengah dan badan di samping roda depan Pesawat Asian One.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengungkap penembakan pesawat yang dilakukan KKB sudah berulang kali terjadi.
"Pesawat tertembak adalah kejadian berulang setelah kasus yang sebelumnya juga Trigana
Air tertembak dan kemudian kasus penyanderaan pilot Capten Philips," paparnya.
Ia meminta aparat kepolisian segera menuju ke Timika untuk melakukan pendalaman kasus.
"Segera lakukan pendalaman terkait penembakan terhadap pesawat dan sesegera mungkin ke Beoga," imbuhnya.
(*)
Source | : | Tribunnews,TribunPapua.com |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar