"Tiba-tiba ngamuk, jadi malas. Kadang teriak-teriak depan rumah," katanya.
Tetangga tentu tak tinggal diam, mereka sempat mendatangi orang tua Yudo Andreawan.
Walau begitu, menurutnya, pihak keluarga justru memberi respon negatif.
"Orang tuanya merasa Andre pintar dan bisa selesaikan masalah sendiri," katanya.
Malahan menurut tetangga, ayah Yudo menganggap anaknya ngamuk bukan karena mengalami gangguan mental.
"Tapi karena ada pemicunya kata dia. Jadi bapaknya malah benarkan anaknya," kata tetangga.
Semetara, ayah Yudo yang bernama Bambang berkukuh anaknya marah pasti karena ada pemicunya.Namun ia mengatakan bahwa Yudo tidak bisa mengontrol.
"Saya yakin dia marah karena ada penyebabnya," kata Bambang.
Bambang mengakui kalau Yudo Andreawan memang sakit.
"Ada resmue riwayat penyakitnya," kata Bambang.
Ketika menjalani program S2 di Universitas Indonesia, kata Bambang, Yudo juga dalam proses pengobatan dokter dan psikiater di Jakarta.