Hal itu karena keduanya sudah membuat perjanjian sebelum pranikah.
"Mereka tidak ada harta gono-gini, ada perjanjian pisah harta," jelasnya.
Tak hanya itu, ternyata harta yang diperoleh selama menikah itu milik Ari, sehingga Inge sebagai sang istri tidak bisa mendapatkan apa-apa.
"Sebelum pra nikah ada perjanjian tidak ada harta gono gini, sebenarnya mereka punya harta tapi semua harta punya Ari," bebernya.
Bahkan diakui Petrus, selama membina rumah tangga 16 tahun Inge tidak dapat uang belanja.
"Ibu Inge tidak dapat apa-apa selama 16 tahun, uang belanja tidak ada, dia hanya dikasih kartu kredit," terangnya.
"Semua harta jerih payah yang mereka dapatkan semua atas nama Ari," sambungnya.
Dijelaskan Petrus bahwa Inge hanya diberi kartu kredit dengan limit yang dibatasi oleh Ari.
Bahkan selama membina rumah tangga Inge tidak pernah pegang uang pemberian Ari Wibowo.
"Dinafkahi untuk kebutuhan belanja dapur ada, dikasih kartu kredit dengan limit tertentu tetapi selama hidup bersama dia tidak pernah pegang uang, cuma penghasilan atas nama Ari," bebernya.
"Sedih sekali, uang sama sekali gak ada masuk ke Inge," sambungnya.