Bima Yudho Suruh Gindha Ansori Kabur, Sebut Tim Gubernur Lampung Sekarang Malu Bukan Main Usai Laporannya Dihentikan Polisi, Tiktoker: Gue Belum Menang!

Gridhot.ID - Gindha Ansori, salah satu tim kuasa hukum Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang kini sedang jadi sorotan karena perseteruannya dengan TikToker Bima Yudho.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, kabar terbaru menyatakan polisi menghentikan kasus laporan dari Gindha Ansori yang melibatkan Bima Yudho.

Sebelumnya Gindha Ansoro melaporkan Bima Yudho karena dianggap telah memberikan citra buruk terkait Lampung akibat video kritikannya.

Usai laporannya dihentikan polisi, Gindha Ansori pun langsung mengaku kalau dirinya memang sudah berencana mencabut laporan tersebut.

"Pada prinsipnya, sikap saya dan Polda Lampung hampir sama. Saya sebagai pelapor telah mempersiapkan untuk mencabut laporan itu sejak kemarin sore dan pada saat bersamaan, hari ini, Selasa (18/4/2024), polda memberhentikan laporan itu," kata Gindha,

"Alasannya yang pertama, mempertimbangkan situasi politik dan situasi masyarakat secara daerah dan nasional, menyita perhatian yang luar biasa. Sehingga ini dikhawatirkan justru menjadi kegaduhan di tengah masyarakat," ujar Gindha.

"Kemudian yang kedua, banyak pihak-pihak tertentu yang menggunakan isu ini, sehingga keadaannya semakin ramai dan membuat kegaduhan karena ditunggangi oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan," kata Gindha menambahkan.

Ghinda Ansori, pengacara yang melaporkan TikToker Awbimax alias Bima Yudho Saputra nampaknya harus gigit jari lantaran laporannya dihentikan.

Polda Lampung resmi menghentikan laporan tersebut pada Selasa (18/4/2023).

Terkait hal itu, dikutip Gridhot dari Tribunnews maker, Bima Yudho Saputra melayangkan sindiran keras kepada Ghinda Ansori.

Pasalnya, berdasarkan penyelidikan polisi, tidak ditemukan adanya unsur-unsur pidana termasuk pelanggaran UU ITE dari tindakan maupun ucapan Bima Yudho saat mengkritik Lampung.

Baca Juga: 4 Arti Kedutan di Pinggul Menurut Primbon Jawa, Waspada Pertanda Buruk Bakal Kehilangan Sesuatu yang Berharga

Sebelumnya, seorang Pengacara bernama Gindha Ansori melaporkan atas tuduhan pelanggaran UU ITE karena ucapan Bima yang menyebut kata 'Dajjal' pada kota Lampung.

Bima Yudho yang tengah kuliah di negeri Kangguru ini pun sempat heran namanya menjadi trending topik setelah kasusnya dihentikan.

"Gue lihat-lihat gue terkenal tuh, artis gue di Indo disini gak ada yang kenal gua, pada heboh deh, gue disini nyantai gaes, di Twitter trending," ungkap Bima Yudho melalui instagram storynya, Selasa, (18/4/2023).

Seolah puas, Bima bahkan menyindir Gindha Ansori seolah malu karena laporannya dihentikan oleh kepolisian Lampung.

Hal ini tak lepas dari dukungan para netizen dan tokoh publik yang menyoroti kasusnya.

"Terus sekarang si lawyernya malu tuh ngomong-ngomong PL PL, malu kan," sindir Bima Yudho Saputra.

Bima juga menyarankan sebaiknya Ghinda Ansori kabur lantaran disebut telah kalah sebelum diberi ultimatum olehnya.

"Duh malu kan lo malu deh, kalo kata gue udah kabur menghilang dari dunia nyata deh, kasihan haha padahal gue merasa gue gak pakai skill wak, belum gua ulti udah kalah," ucap Bima sembari tertawa.

Meski demikian, Bima mengaku belum merasa menang setelah laporan kasusnya dihentikan.

"Kata orang-orang 'Bima lo menang' No belum, gue belum menang," pungkasnya.

(*)