Baca Juga: 3 Weton Anak dengan Berkah Rezeki Seluas Samudra, Kelak Akan Angkat Derajat Orang Tua saat Dewasa
"Saya periksa itu tangannya udah dingin. Badannya digoyang-goyang, tangan saya tekuk-tekuk, nggak bergerak. Saya udah mikir, ini pasti udah nggak ada," sambung Ari.
Sementara itu, di dekatnya, sepasang mukena yang telah dikenakan, masih dalam keadaan berantakan, terkulai di atas sajadah.
Tukul, dikisahkan Ari, tampak amat gelisah dan belum menerima bahwa istrinya telah tiada.
"Mas Tukul gelisah aja gitu. Bolak-balik ke kamar. 'Aduh, gimana ini?' kata dia. Lalu dia minta Dokter Herman datang, tapi dokternya ternyata lagi dinas. Akhirnya dibawa ke rumah sakit. Itu sekitar jam setengah tujuh malam," tutur Ari.
Setelah dibawa ke Rumah Sakit Brawijaya, Susi yang berusia 48 tahun itu dinyatakan telah meninggal dunia.
"Kata dokter, Bu Haji udah meninggal kira-kira sejam yang lalu," ucap Bendel.
(*)