Selajutnya saling kejar dan baku hantam. Sejumlah penonton panik dan ketakutan.
Berdasarkan foto dan video yang beredar di aplikasi percakapan WhatsApp, diterima POS-KUPANG.COM pada Rabu malam, tampak situasi di GOR Oepoi Kupang tidak terkendali.
Beberapa pria memakai baju khas polisi, wajahnya bersimbah darah. Diduga mereka mengalami penganiayaan hingga luka-luka.
Sebuah mobil diduga milik kepolisian, dibakar. Api berkobar namun tidak ada upaya pemadaman.
Melihat situasi semakin mencekam, penonton berlari berhamburan menyelamatkan diri.
Polda TNI Gelar Pertemuan dengan Pimpinan 3 Matra TNI
Melansir POS-KUPANG.COM, pasca-kerusuhan di Kupang yang berujung pengrusakan sejumlah fasilitas milik Polri, Polda NTT menggelar pertemuan tertutup bersama tiga pimpinan Tiga Matra TNI, Kamis(20/4/2023).
Hadir dalam pertemuan itu, Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma, Danrem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Simon Petrus Kamlasi, Perwakilan Lantamal VII, Perwakilan Lanud El Tari, Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh, Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna, dan serta pejabat lainnya.
Pertemuan itu dimulai pada pukul 10.00 Wita dan hingga saat ini masih sementara berjalan.
Diketahui Polda NTT bersama Korem 161/Wira Sakti sudah meredam konflik yang melibatkan personel POM-AD dan Polri yang terlanjur memanas.