Gridhot.ID -Anggota Komisi I DPR RI Taufiq R Abdullah mendukung Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman meningkatkan taktik dan strategi pertempuran khusus prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Melansir dari Tribunnews.com, upaya itu dilakukan untuk menyelamatkan pilot pesawat Susi Air, Kapten Philips Marthen dan menumpas KKB Papua.
Sebelumnya, 4 prajurit TNI gugur dalam kontak tembak dengan KKB Papua pimpinan Egianus Kagoya di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan dalam misi penyelamatan pilot Susi Air pada Sabtu (15/4/2023).
Para prajurit TNI yang gugur yaitu Pratu Miftahul Arifin, Pratu Kurniawan, Pratu Ibrahim dan Prada Sukra yang berasal dari Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad.
"Pernyataan KSAD (Jenderal Dudung) itu menjadi pegangan bagi Kopassus untuk terus berinovasi dalam hal metodologi perang terkait taktik perang, persenjataan, alutsista dan segala macam. Memang harus terus menerus inovasi sesuai dengan perkembangan," ujar Taufiq saat dihubungi, Kamis (20/4/2023).
Menurut Taufiq, prajurit Kopassus memang harus memiliki kemampuan pertempuran yang baik karena Kopassus pasukan elit dan menjadi perhatian dunia.
Sebagai pimpinan tertinggi di kesatuan Angkatan Darat, menurut Taufiq, Jenderal Dudung harus terus menyampaikan tentang inovasi taktik pertempuran khusus kepada prajurit Kopassus.
"Harus disampaikan secara terus menerus oleh seorang KSAD karena memang Kopassus unsur yang paling ditakuti di jajaran tentara," katanya.
Taufiq meminta penumpasan KKB Papua tidak cukup dengan hanya pendekatakan humanistik. Tapi, juga harus dilakukan pendekatan komprehensif dan holistik.
Sebab, KKB Papua sudah menjadi ancaman keamanan, persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal itu dapat dilihat dari serangan KKB Papua kepada prajurit TNI-Polri dan masyarakat sipil. Mereka sudah banyak yang menjadi korban.