Sesaat setelah sadar, Abdul sempat tak ingat apa yang dialaminya.
"Waktu itu sangat tidak apa-apa," lanjut Abdul.
Sebelum kejadian, Abdul sempat melakukan siaran di studio radio lokal miliknya.
Ia juga mengaku tak ingat ada suara petir dan tiang pemancarnya patah dan jatuh.
"Yang saya ingat hanya waktu siaran radio saja," ucapnya.
Dr Fanti Nur Rohabi mengungkapkan, kondisi Abdul sudah membaik.
Ia mengatakan, kondisi Abdul telah membaik setelah mendapatkan perawatan intensif selama 24 jam.
Ia juga mengatakan, Abdul tak mengingat siapa dirinya dan tak berbicara saat pertama kali dibawa ke rumah sakit.
"Waktu itu keluarga mendengar sesuatu, dan ternyata antena pemancar radionya parah dan jatuh," pungkasnya.
(*)