Sebelumnya, ratusan warga Kecamatan Sambirejo mengeluhkan mual, muntah, dan diare pada Jumat (28/4/2023), usai menyantap makanan hantaran dari salah satu warga yang akan menggelar resepsi pernikahan.
Camat Sambirejo, Didik Purwanto menyampaikan, penyebab racun massal itu diduga berasal dari nasi kotak yang diberikan kepada warganya.
"Indikasinya disinyalir dari situasi pasien yang berobat secara umum, kebanyakan yang mengonsumsi menu hantaran, kalau (bahasa) bahasa jawanya punjungan," jelasnya.
Menurut Didik, awalnya hanya ada satu orang yang datang ke bidan desa dan mengeluhkan mual yang dirasakannya.
Akan tetapi, semakin malam, jumlah warga yang datang dengan keluhan serupa bertambah banyak.
Cerita korban
Salah satu korban keracunan, Ari Setiyantini mengaku merasa mual setelah makan daging sapi yang ada dalam nasi kotak hantaran tersebut.
Dia membeberkan, di dalam kotak hantaran tersebut terdiri dari nasi putih, rendang daging sapi, tempe kering, dan kerupuk.
"Makan daging sapi dari orang hajatan itu, makannya hanya sedikit, tapi perut itu rasanya seperti kayak diaduk-aduk," ucap Ari.
"Jam 17.00 WIB saya makan, 20.30 WIB baru terasa ingin ke belakang, terus mual-mual," imbuhnya.
Merasa kondisi tubuhnya semakin memburuk, dia kemudian memeriksakan kesehatannya ke bidan desa setempat pada sekitar pukul 21.30 WIB.