"Saya merasakan mual itu jam 21.30 WIB, lalu ke bidan desa, minum obat malah muntah-muntah, akhirnya ke Puskesmas," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan korban lainnya, Karsa Supi.
Dia pun mengaku hanya makan nasi dengan sedikit daging sapi dari dalam nasi kotak itu.
"Saya makan jam 16.00 WIB, perut sudah tidak enak, padahal makannya sedikit, kok muntah-muntah," tandasnya.
Hajatan tetap berlanjut
Hajatan warga Dukuh Kebon Loji, Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, itu disebut akan tetap berlangsung pada Minggu (30/4/2023) meski makanan hantarannya diduga menjadi penyebab ratusan orang keracunan.
"Hajatannya besok tetap berlangsung, tetapi tadi sudah diberikan pendampingan dan edukasi," tukas Didik.
Dia pun mengimbau kepada para warga agar lebih berhati-hati dalam memasak makanan yang nantinya akan disajikan untuk tamu.
"Kami edukasi untuk kehati-hatian, makanan yang akan disajikan berikutnya tentu sudah harus dipisahkan, bukan lagi bahan makanan yang kemarin," pungkasnya.
106 Orang Malah Keracunan Es Kelapa di Purwakarta
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 30 April 2023, hal serupa juga sempat terjadi sebelumnya, ratusan orang justru keracunan setelah minum es kelapa.