Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ustaz Abdul Somad Bongkar 6 Amalan Sederhana Agar Orang Tua Masuk Surga, Bisa Langsung Dipraktekkan

Angriawan Cahyo Pawenang - Senin, 01 Mei 2023 | 10:13
Ilustrasi orang berziarah ke keluarganya yang sudah meninggal dunia
Tribun Palu/Abdul Humul Faaiz

Ilustrasi orang berziarah ke keluarganya yang sudah meninggal dunia

Gridhot.ID - Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang amalan yang bisa membantu orang tua yang sudah meninggal dunia agar bisa masuk surga.

Ustaz Abdul Somad mengungkapkan ada enam amalan yang bisa dipraktekkan untuk mendoakan orang tua yang sudah wafat agar bisa masuk surga Allah SWT.

Berikut penjelasan selengkapnya dari Ustaz Abdul Somad.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, dalam Islam, para anak yang sudah ditinggalkan orang tua mereka bisa mengirimkan doa untuk bekal di akhirat.

Sebagai anak bisa melakukan baktinya pada orang tua hingga akhir hayat dengan cara memanjatkan doa untuk keduanya.

Doa-doa tersebut bisa terus dipanjatkan meski orang tua sudah meninggal dunia dan dibaca dengan harapan keduanya bisa menikmati surganya Allah SWT.

Dikutip Gridhot dari Tribun Kalteng, dalam salah satu ceramahnya, Ustadz Abdul Somad kini memberikan enam amalan agar bisa membuat orang tua yang sudah wafat selamat dan masuk surga.

Amalan itu merupakan bentuk bakti anak terhadap orang tua yang sudah wafat.

Lantas apa saja amalan yang sebutkan Ustadz Abdul Somad itu?

Dilansir melalui channel YouTube TAMAN SURGA. NET dikutip Tribunkalteng.com, Selasa (31/5/2022).

Ustadz Abdul Somad menyebutkan amalan pertama, yakni dengan mengirimkan doa keselamatan pada orang tua yang telah wafat.

Baca Juga: Innalillahi, Rumah Catherine Wilson Dibobol Maling, Uang Puluhan Juta dan Gelang Emas Bercampur Berlian Raib: Pelakunya R!

"Pertama, mengirimkan doa keselamatan pada orang tua kita yang sudah meninggal," ungkap Ustadz Abdul Somad.

Doa yang dimaksud Ustadz Abdul Somad, yakni sebagai berikut:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Arab latin: Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.

Artinya: "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."

Kemudian, amalan yang kedua menurut Ustadz Abdul Somad adalah khatam Al Quran.

"Amalan kedua adalah khatamkan Al Quran yang diniatkan kepada orang tua yang telah wafat," sebutnya.

Namun jika tidak mampu, pendakwah yang akrab di sapa UAS ini menyarankan agar membaca Surah Yasin.

"Jika tidak mampu membaca khatam Al Quran, bisa bacakan Surah Yasin (hatinya Al Quran)," terang UAS.

Jika tidak bisa juga, UAS menyarankan agar membaca Surah Al Fatihah.

"Atau jurus terakhir yaitu mengirimkan surah Al-Fatihah," jelasnya.

Baca Juga: Masa Sanggah PPPK Tenaga Teknis 2022 Telah Ditutup, Berikut Jadwal Pengumuman Hasil Akhirnya

Adapun amalan yang ketiga menurut Ustadz Abdul Somad adalah bersedekah.

"Amalan ketiga yaitu bersedekah yang diniatkan kepada orangtua telah wafat," tuturnya.

Lebih lanjut, Ustadz Abdul Somad menyebutkan amalan keempat adalah berkurban di hari raya idul adha.

"Amalan keempat yakni dengan kurban di hari raya Idul Adha," ucapnya.

Menurutnya, setiap anaknya bisa berkurban dengan kambing ataupun sapi di hari raya Idul Adha yang diniatkan untuk orang tua telah wafat.

"Baik itu kurban kambing ataupun sapi diniatkan untuk orang tuanya," ujarnya.

Sementara itu, Ustadz Abdul Somad menyebutkan amalan kelima yakni melakukan haji jika mampu.

"Amalan kelima bisa dengan melakukan haji, yang juga diniatkan kepada orangtua jika mampu," imbuhnya.

Ustadz Abdul Somad menyebutkan amalan terakhir yakni berpuasa.

"Siapa tau ada puasa orang tua kita yang belum sempurna, maka kita sempurnakan," katanya.

"Barangsiapa yang meninggal, punya hutang puasa, maka ahli warisnya melaksanakan puasa untuknya," pungkas Abdul Somad.

(*)

Source :Kompas.comTribun Kalteng

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x