GridHot.ID - Belakangan ini, nama Egianus Kogoya sang pemimpin KKB Papua wilayah Kabupaten Nduga ramai diberitakan.
Egianus Kogoya merupakan dalang di balik penyaderaan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens.
Penyanderaan terhadap pilot Susi Air dilakukan pada 7 Februari 2023 lalu. Namun hampir tiga bulan berlalu, proses pembebasan masih menemui jalan buntu.
Terkait penyanderaan itu, dilansir dari Kompas.com, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, ada pejabat pemerintahan yang terindikasi kuat membantu aktivitas KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Hal ini disampaikan Fakhiri ketika ditanya awak media mengenai perkembangan kasus penyanderaan
"Kami akan menyasar siapa pun, baik masyarakat maupun pejabat yang mendukung aktivitas Egianus, akan kita tegakan hukumnya," ujar Fakhiri di Mimika, Minggu (30/4/2023).
"Ada beberapa pejabat yang terlibat selama ini membiayai mereka, ini akan kita tegakan hukumnya," sambung dia.
Ia menegaskan, proses negosiasi untuk menyelamatkan Kapten Philip masih terus dilakukan, tetapi aksi penegakan hukum akan lebih dikedepankan.
Hal ini dilakukan karena kasus tersebut sudah berjalan lebih dari 60 hari sehingga sudah diperlukan langkah yang lebih tegas untuk menuntaskan kasus tersebut.
"Bahwa waktu kita melakukan negosiasi sudah berjalan cukup lama, ini sudah memakan waktu hampir tiga bulan, tentunya Polri akan melakukan langkah-langkah tegas selain negosiasi" kata Fakhiri.
Sebelumnya, Egianus Kogoya dan kelompoknya melakukan aksi pembakaran pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Distrik Paro, Nduga, 7 Februari 2023.
Source | : | ANTARA News,KOMPAS.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar