Egianus kemudian menyandera pilot dari pesawat tersebut, yaitu Kapten Philip Mark Mertens (37) yang berkewarganegaraan Selandia Baru.
Setelah Satgas Damai Cartenz masuk ke Distrik Paro pada 14 Februari 2023, dipastikan Egianus dan kelompoknya sudah tidak berada di lokasi tersebut.
Selain itu, wilayah Distrik Paro sudah dalam keadaan kosong karena warganya mengungsi ke Distrik Kenyam.
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri sempat menyebut, Egianus Kogoya meminta tebusan berupa uang dan senjata api untuk membebaskan Kapten Philip.
Kemudian Egianus diketahui sempat berada di Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, pada akhir Februari 2023.
Di lokasi tersebut, ia diduga membunuh seorang anak kepala kampung yang masih berusia 6 hingga 8 tahun karena ayahnya tidak mau memberi bahan makanan yang diminta Egianus.
4 Prajurit TNI yang ditugaskan selamatkan pilot Susi Air gugur diserang KKB Papua
KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya melakukan penyerangan terhadap prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT yang sedang ditugaskan dalam operasi menyelamatkan pilot Susi Air, Philip Mark Merthens.
Peenyerangan tersebut terjadi di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu (15/4/2023).
Akibat penyerangan itu, empat prajuri TNI dari Satgas Yonif R 321/GT gugur ditembak KKB Papua.
Meraka adalah Pratu Miftahul Arifin, Pratu Ibrahim, Pratu Kuriawan, dan Prada Sukra.