Hasil otopsi mengungkapkan bahwa dia telah dilecehkan secara seksual dan mati secara lemas.
Baik Salinas dan pacarnya telah ditangkap, bersama seorang remaja berusia 17 tahun yang diduga juga terkait dengan kejahatan tersebut.
Penyelidik mengatakan Salinas tampaknya berada di bawah pengaruh obat-obatan dan menunjukkan sedikit emosi saat polisi mencari putrinya yang hilang.
Keluarga itu dikatakan memiliki "sejarah tragedi".
Salinas di masa lalu juga pernah mengizinkan seorang pria berusia 30 tahun untuk melakukan pelecehan seksual terhadap putrinya yang berusia 12 tahun dengan imbalan obat-obatan, kata polisi.
Keluarga Aurelia Salinas, seorang ibu dari delapan anak yang diduga membiarkan seorang pria berusia 30 tahun melakukan pelecehan seksual terhadap putrinya yang berusia 12 tahun, tidak asing dengan tragedi, kata para penyelidik.
(*)
Source | : | Tribunnews,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar