Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jhony Botak Meregang Nyawa, Kapolda Papua Bocorkan Kronologi Pentolan KKB Papua Ditangkap hingga Dihabisi Komplotannya Sendiri

Desy Kurniasari - Selasa, 02 Mei 2023 | 11:42
Tangkap layar video detik-detik penyiksaan KKB Papua pimpinan Joni Botak oleh KKB Papua pimpinan Lewis Kogoya. Hal ini terjadi karena KKB Joni Botak dianggap berkhianat.
Istimewa

Tangkap layar video detik-detik penyiksaan KKB Papua pimpinan Joni Botak oleh KKB Papua pimpinan Lewis Kogoya. Hal ini terjadi karena KKB Joni Botak dianggap berkhianat.

GridHot.ID - Sesama anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua tengah berkonflik internal.

Bahkan, konflik internal KKB Papua tersebut berujung pembunuhan terhadap salah satu pentolannya yang selama ini menjadi buruan aparat keamanan TNI Polri.

Ya, Joni Botak tewas di tangan komplotannya sendiri sesama anggota KKB Papua.

Melansir tribunjateng.com, Joni Botak, salah satu pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Joni Botak tewas karena dianiaya dan ditembak oleh pimpinan KKB Papua lainnya.

Joni Botak dianiaya karena dituduh menjadi mata-mata oleh rekannya sendiri.

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan Joni Botak dan dua anak buahnya ditembak dan dianiaya oleh KKB pimpinan Lewis Kogoya karena dituduh menjadi mata-mata. Dia pun membenarkan bahwa Joni Botak telah tewas.

Hal ini diketahui setelah video penganiayaan Joni Botak beredar. Menurut Kapolda, peristiwa terjadi pada Senin (24/4/2023).

"Joni Botak ditangkap, dianiaya dan ditembak kelompok KKB lainnya Senin (24/4/2023) di Intan Jaya karena dituduh mata-mata," kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (29/4/2023) di Jayapura.

KKB pimpinan Joni Botak selama ini beroperasi di sekitar Tembagapura yang merupakan kawasan penambangan PT Freeport hingga Intan Jaya.

Kapolda mengatakan, sebelum Joni Botak dianiaya dan dibunuh, ada laporan yang menyebutkan Joni Botak berupaya masuk ke Tembagapura, tetapi tidak berhasil.

Aparat keamanan sudah terlebih dahulu membangun pos-pos di titik yang diduga menjadi akses KKB masuk ke Tembagapura.

Baca Juga: KKB Papua Ngalum Kupel Hajar Kepala Distrik Kiwirok yang Sedang Mencari Kayu, Ancam Para Warga Agar Tidak Datang ke Lokasi Ini

"Aparat keamanan sudah menutup akses masuk ke Tembagapura sehingga Joni Botak kembali ke Intan Jaya yang kemudian dibunuh oleh kelompok KKB pimpinan Lewis Kogoya," kata Kapolda.

Dilansir dari Surya.co.id, nasib miris dialami pimpinan KKB Papua, Jhony Botak, baru-baru ini.

Jhony Botak tewas akibat konflik dengan KKB Papua kelompok lain.

Jhony Botak ditangkap, dianiaya lalu ditembak hingga tewas oleh kelompok lain.

Informasi ini diungkapkan oleh Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.

Irjen Pol Mathius Fakhiri membenarkan laporan tentang tewasnya Joni Botak yang merupakan salah satu pimpinan KKB di wilayah Tembagapura-Intan Jaya, Papua Tengah.

Memang video yang beredar dimana Joni Botak dianiaya dan ditembak, termasuk dua orang anak buahnya.

Diserang Kawan Sendiri, Kondisi Pimpinan KKB Joni Botak Kritis.
Dok. Tribun Papua

Diserang Kawan Sendiri, Kondisi Pimpinan KKB Joni Botak Kritis.

"Joni Botak ditangkap, dianiaya dan ditembak kelompok KKB lainnya Senin (24/4/2023) di Intan Jaya karena dituduh mata-mata," kata Kapolda Irjen Pol Fakhiri, Sabtu, melansir dari ANTARA.

Diakui, Joni Botak merupakan salah satu pimpinan KKB Papua yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) karena aksinya yang membunuh warga sipil dan aparta keamanan.

Wilayah operasi Joni Botak di sekitar Tembagapura, yang merupakan daerah penambangan PT. Freeport hingga ke Intan Jaya.

Sebelum dibunuh, Joni Botak sempat dilaporkan berupaya masuk ke Tembagapura, namun aparat keamanan sudah terlebih dahulu membangun pos-pos dititik yang diduga merupakan jalan setapak yang digunakan KKB masuk ke Tembagapura.

Baca Juga: Panglima TNI Tegas Perintah Para Prajurit Jangan Tangani Sendiri Para Simpatisan KKB Papua, Laksamana Yudo Margono: Jangan Sampai Setelah Pensiun Dikejar Pengadilan!

"Aparat keamanan sudah menutup akses masuk ke Tembagapura sehingga Joni Botak kembali ke Intan Jaya yang kemudian dibunuh oleh kelompok KKB pimpinan Lewis Kogoya, " kata Kapolda Irjen Pol Fakhiri.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri membenarkan laporan tentang tewasnya Joni Botak yang merupakan salah satu pimpinan KKB di wilayah Tembagapura-Intan Jaya, Papua Tengah.

Memang video yang beredar dimana Joni Botak dianiaya dan ditembak, termasuk dua orang anak buahnya.

Joni Botak ditangkap, dianiaya dan ditembak kelompok KKB lainnya Senin (24/4/2023) di Intan Jaya karena dituduh mata-mata, kata Kapolda Irjen Pol Fakhiri kepada Antara, Sabtu di Jayapura.

Diakui, Joni Botak merupakan salah satu pimpinan KKB yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) karena aksinya yang membunuh warga sipil dan aparta keamanan.

Wilayah operasi Joni Botak di sekitar Tembagapura, yang merupakan daerah penambangan PT. Freeport hingga ke Intan Jaya.

Sebelum dibunuh, Joni Botak sempat dilaporkan berupaya masuk ke Tembagapura, namun aparat keamanan sudah terlebih dahulu membangun pos-pos dititik yang diduga merupakan jalan setapak yang digunakan KKB masuk ke Tembagapura.

"Aparat keamanan sudah menutup akses masuk ke Tembagapura sehingga Joni Botak kembali ke Intan Jaya yang kemudian dibunuh oleh kelompok KKB pimpinan Lewis Kogoya, " kata Kapolda Irjen Pol Fakhiri.

Joni Botak baru muncul setelah terjadi kontak senjata di Jipabera, sekitar Kampung Aroanop pada 28 Februari 2020 dan terlibat penembakan yang menewaskan Bharatu Doni Priyanto serta penembakan terhadap Polsek Tembagapura.(*)

Source :Surya.co.idTribunJateng.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x