"Saya tidak hanya sekedar menerima begitu saja, tetapi juga menerima hati dan nilai kebaikan yang sudah diberikan kepada kami," kata Muhammad Saleh Mustafa di Distrik Waris, Senin 1 Mei 2023.
Pangdam mengatakan bahwa dirinya sangat menghargai semua perjalanan, semua usaha yang dilakukan Lamber Pekikir.
"Saya dengar kalau bapa sudah jadi hamba Tuhan. Untuk itu ke depan kami siap membantu semarakan gereja bapak," ujar Pangdam.
Untuk diketahui, penyerahan senjata api itu dilakukan Lamber Pekikir setelah ia melakukan pendekatan dengan para pihak yang terlibat dalam aksi kriminal selama ini.
Hasilnya mengejutkan. Lamber Pekikir rupanya berhasil mengumpulkan 6 senjata api, yang kemudian diserahkan kepada pihak berwajib.
Enam senjata api yang diserahkan kepada Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa yakni, masing-masing:
- Satu pucuk senjata api jenis Senapan Winchester Magnum bolt model 700 buatan USA, dan 1 Magazen, serta 3 butir munisi, Kal. 3 mm maupun 2 buah peredam laras pendek dan panjang.
- Satu Pucuk Senjata Api jenis Pistol FN-46 buatan Belgia, dengan jumlah amunisi 8 butir kaliber 9 mm, serta satu Magazen.
- Satu pucuk pistoli Jenis Pistol Walther buatan Jerman, dengan jumlah amunisi 6 butir, Kaliber 9 mm, serta satu magazen.
- Satu pucuk senjata api jenis Senapan M1 Carbine, Kaliber 8 mm buatan USA, dan satu Magazen, serta 8 butir amunisi.
- Satu pucuk Senjata Api Jenis Senapan M1 Carbine, Kaliber 8mm buatan USA, dan 4 Magazen, serta 236 butir amunisi.
- Satu pucuk senjata api Jenis Senapan M1 Carbine, Kaliber 8mm buatan USA, dan 2 Magazen, serta 18 butir amunisi.
(*)