Dan, diketahui sudah seminggu Chaq dibius karena luka yang dideritanya.
Akibat luka-luka tersebut, beberapa organ dalam Chaq mengalami gangguan.
Di antaranya adalah gangguan jantung, hati dan limpa juga mengalami luka.
Bahkan, tekanan darah dan jantungnya dilaporkan rendah.
Hati dan dan buah pinggangnya juga kena dampak karena luka-lukanya.
Sebelum Chaq meninggal, sang adik masih berharap dan mohon doa.
Ia memohon kesembuhan untuk kakaknya yang terus berjuang keras dan kembali sehat seperti semula.
Namun apa mau dikata, ternyata takdir berkata lain.
Kini perjuangan Chaq di dunia sudah berakhir, rehat dan tenanglah di sana.
Sementara itu, dilansir dari Astro AWANI, kabar meninggalnya Chaq atau nama aslinya, Camellus Delleli Anam disampaikan oleh sang adik, Aldrich Andy Anam.
"Kakak saya sudah tiada. Jantungnya berhenti sekitar pukul 3.30 dini hari," kata Aldrich kepada Astro AWANI.