Selain Aldrich, yang juga berada di sisi Chaq saat mendiang kakaknya memejamkan mata untuk terakhir kalinya adalah ibu mereka Agnes Carlos.
Kata Aldrich, keluarga sudah tenang dan menerima nasib dengan tangan terbuka.
"Ibu baik-baik saja dan kami (keluarga) tenang dan pasrah sejak Chaq masuk rumah sakit lagi," kata Aldrich lagi.
Saat ini jenazah Chaq, jelas Aldrich, masih berada di RS Sibu dan pihak keluarga akan mengurus membawa jenazah ke kampung halamannya di Penampang, Kota Kinabalu, Sabah untuk dimakamkan.
Menurut Aldrich, adiknya, Stacy, diperkirakan tiba di Kota Kinabalu dari Kuala Lumpur besok untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Chaq bersama keluarganya.
Mendiang Chaq mengalami kecelakaan di Bintangor, Sarawak yang mengakibatkan dirinya mengalami pendarahan di bagian kepala.
Menyusul tragedi itu, Chaq yang juga peserta reality show dan penyanyi paruh waktu, berjuang untuk hidupnya di rumah sakit meski telah menjalani dua operasi akibat pendarahan.
Beberapa organ dalam Chaq mengalami gangguan antara lain gangguan jantung selain hati dan limpa yang mengalami luka.(*)