Bahkan dalam kasus tawuran beberapa waktu lalu sejumlah kaca toko di Jalan Haji Baping rusak terkena sabetan senjata tajam dan lemparan batu akibat ulah kelompok pelaku.
"Biasanya yang tawuran anak SMP, SMA. Anak-anak tanggung begitulah,
Kita resah, karena sebelumnya saja ada warung yang rusak, sama barang-barang warga kena lemparan batu," ujarnya.
Warga berharap jajaran Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Ciracas meningkatkan patroli di sepanjang Jalan Haji Baping untuk mencegah kasus susulan.
Kemudian meringkus dan melakukan proses hukum terhadap para pelaku tawuran agar memberikan efek jera sehingga tidak ada kasus serupa di wilayah Jakarta Timur.
"Kalau bisa ditangkap semua, biar enggak ada tawuran lagi," tuturnya.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunSumsel, 5 Mei 2023, aksi mencekam akibat dua kelompok remaja terlibat tawuran juga sempat terjadi sebelumnya di tempat yang berbeda.
Saat lebaran kemarin dua kelompok itu nekat saling serang dan mengancam warga sekitar.
Bahkan, tawuran kembali terjadi setelah lebaran tepatnya hari Kamis (27/4/2023), yang dipicu saling ejek antara dua kelompok remaja.
Baca Juga: Ustadz Derry Sulaiman Akhirnya Nyerah Damaikan Virgoun dan Inara Rusli: Gak Berminat untuk Berdamai
Mereka tawuran tepat di bawah Flyover Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
Seorang warga, Purwanto (45), mengatakan aksi tersebut sudah berlangsung dua kali, yakni pada Sabtu (22/4/2023) dan Kamis (27/4/2023) malam.