Berdasarkan video amatir yang viral di medsos, para pelaku tawuran tersebut nampak membawa senjata tajam (sajam) menyerupai parang sebagai alat untuk menyerang satu dengan lainnya.
Tidak hanya itu, Purwanto mengatakan, puluhan remaja tersebut juga nampak melempar batu untuk saling menyerang.
"Mereka saling serang pakai sajam, tumpul, sampai lemparan batu, apa aja dibawa," ujarnya.
Warga pun sempat panik menjadi korban salah sasaran.
Mengingat, beberapa warga termasuk Purwanto juga berdagang di sekitar lokasi.
"Saya dagang di sini bukan resah lagi, tapi resah banget," ucapnya.
Usai tawuran tersebut berlangsung, rupanya sempat datang pihak Kepolisian sekitar untuk melerai, namun menurut Purwanto sudah terlambat.
Purwanto berharap ke depannya kejadian serupa tidak terulang, dan polisi dapat secara rutin berjaga-jaga juga berpatroli di sekitar lokasi tersebut.
"Harapan biar Polisi bisa jagain di sini, karena rawan tawuran, kasihan warga di sini jadi khawatir," pungkasnya.
(*)
Source | : | TribunSumsel.com,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar