Gridhot.ID - Kasus pembunuhan Vina Cirebon hingga kini masih menjadi sorotan karena semakin memunculkan berbagai kejanggalan.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, pengacara kondang Hotman Paris kini sampai turun tangan dan mengirimkan timnya untuk membantu membongkar berbagai kejanggalan dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Pengacara Hotman Paris bertemu dengan keluarga mendiang Vina dari Cirebon pada Kamis (16/5/2024).
Hotman membantu mengawal kasus kematian Vina yang masih belum tuntas sejak 2016 karena ada tiga pelaku yang belum ditangkap.
Kisah Vina yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan tersebut diangkat menjadi film berjudul Vina Sebelum 7 Hari yang rilis sejak 8 Mei 2024.
Hotman berujar, telah berbicara dengan Kanit Deni dari Polda Jawa Barat dan berpendapat ada hal menarik terkait jumlah pelaku dalam kasus yang dilimpahkan dari Polres Cirebon itu.
"Yang menarik delapan orang (pelaku) ini pada saat di BAP pertama menyatakan ada tiga orang lagi pelaku. Tapi kemudian berubah sesudah dilimpahkan ke kejaksaan, berubah BAP-nya," ucap Hotman Paris di daerah Grogol, Jakarta Barat, Kamis malam.
Menurut Hotman, secara logika manusia normal tidak mungkin delapan orang pelaku itu bersama-sama mengarang kejadian di awal pemeriksaan.
"Karena mereka saat BAP terpisah, dikatakan ada tiga orang lagi, tapi pada saat dilimpahkan ke kejaksaan mereka mengubah BAP sehingga ada pengaruh di sini. Sehingga tiga orang ini bahkan sampai sekarang alamat tidak jelas. Harusnya di BAP itu ada," ucap Hotman Paris.
Hotman meminta Kepolisian RI untuk membuka lagi kasus ini dan mencari keberadaan tiga pelaku.
Salah satu terpidana kasus Vina Cirebon bahkan memiliki kondisi yang tidak memungkinkan untuk menjadi pelaku.