"Ciuman itu mematahkan semua penghalang, menandai sebelum dan sesudah. Itu seperti cek realitas. Bayangkan menyukai seorang gadis dan, karena alasan moral, dilarang bersamanya. Sangat sulit untuk dihadapi," jelas Daniel.
Perjalanan bersama ke London mengilhami Ana dan Daniel untuk membagikan kisah hubungan mereka dengan dunia.
"Itu adalah pertama kalinya kami dapat mengatakan bahwa kami berperilaku, di depan umum, seperti pasangan sungguhan," kenang Ana.
"Kami pergi makan malam, kami jalan-jalan. Itu seperti ledakan kebebasan," jelasnya.
Akhirnya, Ana dan Daniel memutuskan untuk berbagi hubungan mereka dengan dunia dalam wawancara televisi - tetapi dunia ternyata belum siap dengan hal tersebut.
Ana dan Daniel pun mengalami serangan pelecehan dari orang asing setelah pengakuan hubungannya.
"Kami tidak ingin menceritakan kisah kami satu per satu kepada semua orang, jadi itulah mengapa kami memutuskan untuk menceritakannya seperti ini," jelas Ana.
"[Tapi] ada orang yang telah menulis kepada kami di media sosial yang memberi tahu kami bahwa kami akan terbakar di neraka," lanjutnya.
Terlepas dari reaksi keras dari masyarakat umum, Ana dan Daniel tetap setia satu sama lain.
Kedua anak mereka, Daniella dan Hector - yang menurut Ana "sangat sehat", terlepas dari risiko penyakit karena ikatan genetik orang tua mereka.
Anak-anak tahu orang tua mereka adalah saudara tiri, meskipun mereka belum sepenuhnya memahami apa artinya itu.